Sha Wang Ngamuk Usai Diajak Ngobrol Orang Taiwan, Direkam Siti TKI: Sebelum Mereka Datang Anteng

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bocah disabilitas asal Taiwan mengamuk usai diajak ngobrol orang Taiwan yang berkunjung ke rumah Siti Aisah di Karawang, Jawa Barat.

Seperti diketahui, anak disabilitas asal Taiwan itu bakal dipulangkan ke negara asalnya usai 4 tahun tinggal bersama Siti Aisah di Karawang.

Bocah tersebut rencananya akan bertolak ke Taiwan pada awal Juli 2023 nanti.

Ia pulang tak sendirian, Sha Wang bakal diantarkan langsung oleh sang mantan TKI Taiwan itu bersama dua orang pendamping.

Pihah TETO atu perwakilan pemerintahan Taiwan pun sudah memastikan untuk kepulangan anak disabilitas tersebut

Namun, pada Senin (Senin (26/6/2023) pagi tadi Sha Wang mendadak mengamuk di rumah Siti Aisah di Karawang.

Baca juga: 10 Hari Nginep di Rumah Majikan, Siti TKI Sumringah Jelang Kepulangan Anak Disabilitas ke Taiwan

Siti Aisah mengaku sengaja merekam saat bocah yang dirawatnya selama 10 tahun itu mengamuk tak karuan usai dikunjungi perwakilan orang dari Taiwan.

"Titi kayak abis kesurupan, wajahnya kosong. Biar kalian tahu, saya sengaja record (rekam)," kata Siti Aisah dikutip TribunnewsBogor.com dari akun TikTok-nya.

Menurut Siti Aisah, bocah lelaki yang akrab kepadanya mendadak sepeti orang tidak kenal.

"Ke saya aja kayak enggak kenal. Ke saya aja kayak cuek, biarin semua record," terangnya.

Menurut Siti Aisah, tingkah Sha Wang berubah usai usai diajak bicara oleh perwakilan orang Taiwan yang berknjung ke rumahnya.

"Sebelum mereka datang, anteng, dikelonin. Ini berontak," kata Siti Aisah.

Siti Aisah menduga, orang tersebut berbicara pakai bahasa Taiwan kepada Sha Wang terkait kepulangannya.

"Kan dari awal saya enggak bicara, tadi ada yang datang ke sini, dari pihak sana (Taiwan) ngomong dengan bahasa itu (Taiwan), makanya sekarang dia ngamuk," kata Siti.

Berangkat Awal Juli

Sepekan lagi anak disabilitas, Sha Wang yang dirawat Siti Aisah akan kembali ke negaranya di Taiwan.

Bocah lelaki tersebut dijadwalkan pulang pada 3 Juli atau 4 Juli 2023 ke negaranya di Taiwan.

Rencananya, sang mantan TKI ini akan meminta hak asuh anak disabilitas itu ke ibu kandungnya saat berada di Taiwan.

Siti Aisah rencananya bakal 14 hari berada di Taiwan.

Baca juga: Sha Wang Pulang ke Taiwan, Siti TKI Bakal Ikut Minta Hak Asuh Anak Disabilitas ke Ibu Kandungnya

"4 hari serah terima, 10 hari di rumah majikan ibunya yang bekerja di Taiwan," jelas Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com.

Kepulangan Sha Wang memang sudah digendakan The Taipei Economic and Trade Office atau TETO.

Nantinya SitiAisah akan ditemani pihak Yayasan Budha Suci dan perwakilan dari TETO selama di pesawat menuju Taiwan.

Sesampainya di Taiwan nanti, Siti akan didampingi oleh perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia atau KDEI.

Saat ini pihak yayasan Buddha Suci dan TETO menunggu konfirmasi dari Siti Aisah.

Pun dengan KDEI yang sudah membalas surat permohonan dari Siti dengan nomor IMA112030 tertanggal 15 Juni 2023.

Surat tersebut berisi permohonan kerjasama antara Indonesia dengan Taiwan untuk layanan penjemputan di bandara.

Dan, KDEI bersedia mendampingi Siti mantan TKI di Taiwan.

Baca juga: Saya Habis-habisan Siti TKI Taiwan Ungkit Biaya Merawat Sha Wang, Ada Keinginan Belum Terkabul?

Menurut Faisah Sol, Siti berniat mendatangi ibu kandung dan kakak Sha Wang untuk meminta hak asuh anak disabilitas tersebut.

"Siti ingin berkomunikasi dan mediasi dengan pihak keluarga. Kamu mau enggak? Kalau enggak mau ya udah saya bersedia nampung, enggak usah kasih uang, enggak usah kasih saya barang, enggak usah bertanggung jawab juga. Saya yang bersedia jadi ibunya Sha Wang. Ini tujuan Siti berangkat," jelas Faisal Soh.

Cerita Tetangga

Tetangga Siti Aisah mengurai perlakukan mantan TKI kepada anak majikannya yang ia rawat di kampung.

Anak majikannya yang bernama Sha Wang itu sudah dirawat Siti Aisah selama sepuluh tahun.

Siti Aisah sendiri selama enam tahun sudah merawat Sha Wang di kediaman majikannya di Taiwan.

Lalu, Sha Wang dibawa pulang ke Indonesia dan dirawatnya di rumahnya.

Tetapi, saat itu Siti Aisah sempat berdebat dengan mendiang ayah Sha Wang, soal anaknya dibawa ke Indonesia.

Akhirnya ayah Sha Wang pun memutuskan untuk Siti Aisah merawat anaknya di Indonesia.

Hal itu merupakan pertimbangan yang sudah dipikirkannya.

Karena, ibunda dan kakak Sha Wang disebut tidak peduli dengan kondisi Sha Wang.

Dilansir dari YouTube Official News, tetangga Siti Aisah membeberkan sikapnya terhadap Sha Wang.

Tetangga Siti Aisah, Lilis mengatakan bahwa Sha Wang dirawat dengan sangat baik di kediaman Siti Aisah.

Baca juga: TERUNGKAP, Siti TKI Taiwan Beli 2 Motor Gede Hasil dari Merawat Anak Majikan: Gusti Allah yang Tahu

Segala sesuatu kebutuhan Sha Wang selalu terpenuhi.

"Dirawat baik, suka dikasih makan, kalau makan disuapin, kalau mandi dimandiin, dikasih pampers," ungkap tetangga Siti, Lilis.

Bahkan, menurutnya Sha Wang seorang anak yang beruntung bisa dirawat oleh Siti Aisah.

Selama 4 tahun dengan konsisi Sha Wang yang kekurangan, anak tersebut seperti menemukan malaikat penyelamatnya.

Sebeb, kata Lilis, Siti Aisah adalah wanita yang baik di lingkungannya pun.

"Bahagia bisa dirawat orang itu ( Siti). Soalnya orangnya baik," tuturnya.