Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Brak! Bus Doa Ibu Tabrak Angkot Biru di Jalan Raya Puncak, Diduga Rem Blong, Penumpang Selamat

Bus PO Doa Ibu diduga rem blong di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor dan menabrak sebuah angkutan kota.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Bus PO Doa Ibu, jurusan Tasik-Jakarta menabrak angkutan kota di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (28/6/2023) pagi. Diduga bus mengalami rem blong. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sebuah bus PO Doa Ibu, jurusan Tasik-Jakarta menabrak angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Puncak-Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (28/6/2023) pagi.

Tabrakan tersebut menyebabkan bus dengan nomor polisi Z 7516 ME terperosok ke parit sebelah kiri jalan. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja angkot nopol F 1968 GP jurusan Sukasari-Cisarua mengalami kerusakan.

Kecelakaan itu diduga akibat bus yang melaju dari arah Puncak menuju Jakarta mengalami rem blong.

Kanit Lantas Polsek Cisarua, Iptu Ade Kamsa, kejadian tersebut terjadi menjelang pulang 08.00 WIB.

"Sekitar jam 07:00 WIB atau jam 08:00 WIB ada informasi dari warga bahwa ada kendaraan yang masuk ke parit," ujar Iptu Ade Kamsa kepada wartawan di lokasi kejadian.

Menurut Ade Kamsa, pada saat kecelakaan tersebut arus lalu lintas sedang ramai.

Bus PO Doa Ibu, jurusan Tasik-Jakarta menabrak angkutan kota di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (28/6/2023) pagi. Diduga bus mengalami rem blong. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bus PO Doa Ibu, jurusan Tasik-Jakarta menabrak angkutan kota di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (28/6/2023) pagi. Diduga bus mengalami rem blong. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Menurut pengakuan sopir bus, mengetahui rem kendaraannya blong, sopir memilih banting stir ke kiri hingga menabrak angkot dan terperosok ke parit.

"Bus Doa Ibu ini terakhir, sempat kontrol di depan Taman Safari kemudian posisi menurun dan menabrak satu unit angkot, sopir pilih banting stir ke kiri," kata Ade Kamsa.

Saat kejadian katanya, bus tersebut tidak dipenuhi penumpang.

"Korban hanya luka ringan dari bus Doa Ibu. Korban sudah dibawa ke ke RSPG Cisarua, ada 3 orang," paparnya.

Saat ini bus sudah selesai dievakuasi dan akan dibawa menuju Polsek Ciawi untuk penanganan lebih lanjut oleh Laka Lantas.

"Dibawa ke laka tol untuk BB (barang bukti) namun penangan karena ini jalurnya puncak nanti akan diserahkan di Laka Ciawi," pungkasnya.

Sementara itu, sopir angkot, Dahlan (64), mengaku dirinya sedang berada di jalur kiri, tiba-tiba ditabrak dari belakang.

"Saya lagi di jalur kiri, tiba-tiba dari belakang ditabrak sampai bagian depan nabrak tembok bahu jalan. Untung angkot saya lagi tidak penuh penumpang, "katanya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak mengalami kemacetan panjang.

Arus kendaraan dari arah Gadog yang menuju Puncak maupun sebaliknya tersendat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved