Profil Rektor Unida Prof Mohamad Ali Fulazzaky, Top 2 Persen Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rektor Universitas Djuanda (Unida), Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D kembali masuk sebagai Top 2 persen Scientist in the World: Single Year Impact 2021-2022 berdasarkan data yang dirilis oleh Stanford University dan Elsevier Report pada Senin (10/10/2022).

Dilansir dari laman resmi Elsevier, proses penyusunan daftar Top 2 persen Peneliti Dunia 2022 menggunakan sistem penilaian berdasarkan beberapa jenis indikator, seperti h-index, co-authorship dan beberapa indikator lainnya.

Ilmuwan diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan dan 176 subbidang dalam pemeringkatan sitasi c-score di luar sitasi diri sendiri (nonself-citation).

Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D menjadi salah satu ilmuwan Indonesia yang berhasil masuk ke dalam daftar Top 2 persen Peneliti Dunia 2022 tentu bukan menjadi hal mudah.

Ini menjadi salah satu bentuk prestasi besar bagi Indonesia, khususnya Unida untuk berkontribusi lebih bagi kemajuan dunia.

“Bagi saya, yang paling penting adalah suatu komitmen. Jadi janganlah kita melihat sesuatu terlalu ambisius, tetapi itu akan datang dengan sendirinya jika kita berkomitmen. Komitmen itu adalah self development tadi, bagaimana kita mengembangkan diri kita sendiri,” ujar Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D.

Dalam beberapa kesempatan, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D juga terus mengajak civitas akademik untuk dapat menulis artikel ilmiah dan mempublikasikannya pada jurnal bereputasi tinggi.

Biografi Singkat

Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D lahir di Desa Meugit Kayee Panyang, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Putra dari Bapak H. Muhammad Jusuf Arsjad dan Ibu Hj. Rukiyah Ismail Putra ketiga dari tujuh bersaudara.

Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D memiliki istri bernama Ambar Dewati, satu orang putra bernama Mohammad Fulazzaky dan menantu Narda Virelia serta satu orang putri bernama Tahira Fulazzaky.

Beliau mengenyam pendidikan Sekolah Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Meugit 7, lulus tahun 1972.

Dilanjutkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Uleegle, lulus tahun 1975. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Bireuen, lulus tahun 1979.

Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi Sarjana Muda Bidang Kimia dari tahun 1980 sampai tahun 1984 dan Sarjana Bidang Kimia Fisik dari tahun 1984 sampai tahun 1986 di Institut Teknologi Bandung.

Lalu melanjutkan Master Engineering Bidang Teknik dan Manajemen Air dari tahun 1991 sampai tahun 1992 di Ecole Nationale des Travaux Public de l’Etat, Prancis, dan Master Science Bidang Pengolahan Air dan Teknik Lingkungan dari tahun 1992 sampai tahun 1993 di Institut National des Sciences Appliquées de Toulouse. Prancis.

Terakhir, PhD bidang Kimia dan Mikrobiologi Air dari tahun 1993 sampai tahun 1996 di Université de Pau et des Pays de l’Adour, Prancis.