Siti TKI Emosi Dituduh Manfaatkan Sha Wang Demi Uang, Tegas Buktikan Penghasilan Walau Receh

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siti mantan TKI di Taiwan meradang bukan kepalang ketika dituduh memanfaatkan Sha Wang anak majikan demi bisa mendapat uang.

Siti Aisah bahkan sampai membuktikan bahwa dengan penghasilan dari usahanya kini ia masih bisa menghidupi Sha Wang.

Pengorbanan Siti merawat Sha Wang memang tak mudah.

Selama dua tahun lamanya Siti bahkan berjuang sendiri tanpa suntikan dana dari keluarga Sha Wang.

Sejak majikannya meninggal dunia, Siti Aisah mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan Sha Wang di Indonesia.

Siti mantan TKI di Taiwan ini bahkan membuka usaha warung kecil-kecilan di rumahnya, Karawang, Jawa Barat.

Selain dari kiriman suami dan ibunya di Taiwan, Siti Aisah mendapat pemasukan dari warung tersebut.

Tak ayal ia memang berusaha keras demi bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari Sha Wang dan tiga anaknya.

Namun sejak masalah Sha Wang mencuat, Siti justru diterpa isu miring.

Ia dituduh memanfaatkan Sha Wang demi bisa mendapat pundi-pundi uang.

Baca juga: Permintaan Terakhir Sha Wang Saat Dipulangkan ke Taiwan, Siti TKI Punya Kejutan untuk Istri Majikan

"kadang banyak juga yang ngomong gitu. 'Tuh si Quin emaknya udah abis duitnya diviralin anak', gitu," kata Siti Aisah saat live TikTok pada Sabtu (1/7/2023).

Siti menekankan bahwa ia berusaha keras demi bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari Sha Wang dan tiga anaknya.

"Saya ge usaha atuh, makan mah ada. 2 tahun saya coba. Kalau saya nganggur boleh cara begitu," katanya.

Ia berujar meski penghasilannya tak banyak, namun itu semua cukup.

"Biar pun receh tiap hari saya ngantongin," katanya.

Siti mantan TKI di Taiwan ini berucap dengan penghasilan dari warungnya itu ia bisa menghidupi Sha Wang anak majikan.

"Saya bisa ngurusin Che Ming," kata Siti.

Siti Aisah pernah merinci kebutuhan Sha Wang sehari-hari.

Selain makan, Sha Wang juga masih memerlukan popok dan obat.

Baca juga: Siti TKI Dengar Saran Sha Wang Anak Taiwan Diobati Ida Dayak : Tidak Semudah yang Kalian Bayangkan

Untuk memenuhi itu semua, Siti Aisah harus merogoh kocek hingga Rp 3 juta per bulannya.

Selama 6 tahun merawat Sha Wang di Taiwan, semua biaya, termasuk gajinya, masih diberi oleh majikan.

Pun ketika 2 tahun pertama dibawa ke Indonesia.

Sang majikan masih rutin memberi uang untuk keperluan Sha Wang.

Namun majikannya meninggal dunia, dan semua uang tak lagi diterima Siti TKI.

Ia lantas mempertanyakan kejelasan pada kakak dan ibu Sha Wang, namun tak berbuah hasil.

Sampai akhirnya kisah Siti TKI merawat anak majikan yang disabilitas ini viral di media sosial.