Berada Dipinggir Jurang, Ini Penampakan Jalur Pejalan Kaki Akibat Perbaikan Jembatan Cikereteg Molor

Pengamatan TribunnewsBogor.com, warga harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur ini lantaran berada dipinggir jurang.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Jalan Alternatif Khusus Pejalan Kaki Imbas Longsor Susulan Jembatan Bailey Cikereteg, Senin (10/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Warga yang berjalan kaki terpaksa harus memutar melintasi jalur alternatif lantaran proses pengerjaan Jembatan Cikereteg, Kabupaten bogor yang molor dan belum bisa dilintasi hingga saat ini, Senin (10/7/2023).

Pengamatan TribunnewsBogor.com, warga harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur ini lantaran berada dipinggir jurang.

Petugas hanya memberikan garis pembatan sebagai tanda bahaya agar warga yang melintas tak terperosok ke jurang tersebut.

Menurut warga, mulanya jalan alternatif itu hanya beralaskan tanah ditaburi dengan serbuk kayu atau sekam, saat ini sudah dipasangi hebel serta penerangan Jalan oleh kementerian PUPR maupun kontraktor.

"Nggak bahaya si sekarang mah sudah aman karena pake hebel, kalau kemarin si iya licin," ujar Emi, salah satu pejalan kaki kepada TribunnewsBogor.com.

Meskipun aman dirinya hanya mengeluhkan jarak tempuhnya saja yang semakin jauh, mengingat jalan alternatif tersebut harus memutari pembangunan Jembatan Cikereteg dengan jalan memutar serta naik turun.

"Kalau Jalan mah aman, cuman capek aja muter jadinya, biasanya kan lurus lewat jembatan sementara (Bailey)," ungkapnya.

Dengan kondisi demikian dirinya berharap pihak kontraktor dapat menempati janjinya, Jembatan Cikereteg dapat open traffic pada pekan ini.

"Harapannya ya mudah-mudahan tepat janji aja dibuka tanggal 15 katanya," pungka Emi.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved