Kontraktor Janjikan Jembatan Cikereteg Dibuka Hari Senin: InsyaAllah Gak Akan Mundur

Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor lagi-lagi kembali gagal dibuka.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Kondisi Terkini Pembangunan Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu TopamiĀ 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor kembali gagal dibuka.

Rencananya, Jembatan Cikereteg ini akan dibuka pada Sabtu (15/7/2023).

Projek Manager Pembangunan Jembatan Cikereteg, Fanny Zuriansyah mengatakan, batalnya open traffic Jembatan Cikereteg akibat usia beton yang belum siap dilalui kendaraan.

"Terakhir pengecoran beton rigid jembatan di sisi Ciawi besok siang. Jadi kalau dibuka kemungkinan umur betonnya belum siap," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (14/7/2023).

Meskipun mundur, pihaknya meminta waktu tambahan agar proses pembangunan jembatan tahap 1 sisi Sukabumi - Bogor dapat maksimal ketika digunakan.

Baca juga: Disebut Belum Siap, Jembatan Cikereteg Bogor Kembali Batal Dibuka, Kontraktor: Insyaallah Senin

Iapun berjani Jembatan Permanen Cikereteg dapat dilalui pada Senin mendatang atau pada 17 Juli.

"Insyaallah Senin nggak akan mundur karena kalau lihat kondisi di lapangankan untuk slip lantai jembatannya kan udah selesai pengecoran hari Kamis kemarin terus hari ini pengecoran beton rigid sisi Sukabumi atau Caringin, besok terakhir beton rigid sisi Ciawi atau Bogor," paparnya.

Pada senin mendatang, menurutnya Jemabtan Cikereteg sudah dapat dilalui mengingat beton jembatan sudah mulai kuat serta akan dilakukan sterilisasi jalan terlebih dahulu.

Baca juga: Kontraktor Ragu-ragu Buka Jembatan Cikereteg Bogor, Janji Besok Motor Bisa Melintas

"Senin pagi jam 9 bisa dibuka, mengingat hari Minggu kita kejar keamanan pengguna jalan di sisi Jembatan serta akan dilakukan Sterilisasi dulu," katanya.

Selain itu, untuk persiapan open traffic pada Senin nanti pihaknya sudah merencanakan hanya dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua terlebih dahulu.

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat masih harus menggunakan jalan alternatif, waktu untuk kendaraan roda empat dapat melintasi jembatan permanen Cikereteg pihak kontraktor akan melakukan evaluasi terlebih dahulu kedepannya.

"Sementara untuk kendaraan roda 2 dulu, 2 lajur 2 arah. Nanti dievaluasi bersama kedepannya jika kondisi di lapangan memungkinkan untuk roda 4 atau tidak," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved