Pengemudi yang Dibanting Atlet MMA Rudy Golden Boy Kena Sanksi Polisi, Akui Mabuk dan Ugal-ugalan

Pengemudi yang Dibanting Atlet MMA Rudy Golden Boy Kini Dapat Sanksi dari Polisi, Akui Mabuk Miras

Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Rudy Golden Boy
Tak hanya dibanting atlet MAA Rudy Golden Boy, pengemudi juga dapat sanksi dari polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi menjatukan sanksi tilang kepada WC (40), pengemudi sebuah mobil hatchback merah yang nyetir ugal-ugalan di jalan dan berujung cekcok dengan Rudy Golden Boy, atlet MMA, lalu terlibat perkelahian di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, sang pengemudi ugal-ugalan yang videonya viral tersebut mengaku menyetir mobil dalam kondisi mabuk.

Saat terlibat cekcok dengan Rudy Golden Boy, sang pengemudi sempat membawa batang besi pengunci stir mobil atau steering lock.

"Sudah, sudah dilakukan penilangan," kata Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam saat dihubungi, Senin (17/7/2023).

Seala mengatakan pemobil tersebut melanggar Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dia melanggar Pasal 283, Pasal 297 dan Pasal 311.

Adapun bunyi beberapa pasal yang tersebut yakni:

  • Pasal 283

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

  • Pasal 297

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor berbalapan di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah).

Baca juga: CARA Atlet MMA Rudy Golden Boy Lumpuhkan Pengendara, Tak Pakai Pukulan dan Tendangan : Siku di Leher

  • Pasal 311

(1) Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan Kendaraan Bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah).

(2) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan kerusakan Kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2), pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah).

(3) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan Kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (3), pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun atau denda paling banyak Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah).

(4) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (4), pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).

(5) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mengakibatkan orang lain meninggal dunia, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun atau denda paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).

Ngaku Mabuk

Seala pun mengatakan saat keributan terjadi, WC mengaku dalam keadaan mabuk saat berkendara.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved