Pierre Gruno Ajukan Penangguhan Penahanan Setelah Jadi Tersangka, Ini Alasannya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aktor Pierre Gruno mengajukan penangguhan penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.

Charles, pengacara Pierre Gruno, mengatakan, penangguhan penahanan ini diajukan lantaran kliennya sudah berusia 70 tahun.

Pierre Gruno juga memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi, hingga menjadi tulang punggung keluarga.

Klien kami sudah berumur 70 tahun, punya sakit jantung dan darah tinggi, tulang punggung dan bertanggung-jawab untuk menafkahi keluarga," kata Charles saat dihubungi Rabu (19/7/2023).

Pierre Gruno akan tetap bersikap kooperarif dan tidak mempersulit pemeriksaan di kepolisian.

Pierre Gruno juga mengutamakan perdamaian dengan korban.

Pierre Gruno ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (14/7/2023), setelah diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang lelaki di bar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Pierre Gruno diancam hukuman 5 tahun penjara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwandhy Idrus mengatakan, Pierre Gruno telah melakukan penganiayaan berat yang mengakibatkan korban mengalami luka serius.

Saat ini Pierre Gruno ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Setelah kami analisa CCTV dan keterangan saksi di TKP, terdapat persesuaian, kami yakin (Pierre Gruno) ada perbuatan pidana," ujar Irwandhy.

Pierre Gruno masih melempar senyuman ke hadapan kamera dan tersenyum sambil mengangkat jempol tangannya saat dihadirkan didepan wartawan pada Jumat lalu.

Pierre Gruno dilaporkan setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang lelaki berinisial GDS (61) di sebuah bar di Hotel Kristal, Cilandak, Jakarta Selatan.

GDS yang sedang ngobrol dengan rekannya di salah satu meja bar itu tiba-tiba dihampiri Pierre Gruno yang langsung memukulnya sampai terjatuh.

Sebelumnya GDS tidak pernah kenal dan berkomunikasi dengan Pierre Gruno. (m41)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com