Jalan Alternatif Ciawi-Caringin Bikin Ngeri, Warga Tak Berani Lewat Kalau Sudah Malam
Sebab melalui jalan tersebut aksesnya lebih dekat dibandingkan melintasi Jalan utama yakni Jalan Raya Bogor-Sukabumi.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Jalan Cigaok penghubung antara Kecamatan Caringin dan Kecamatan Ciawi bikin ngeri warga karena kondisinya rusak parah.
Padahal jalan Cigaok tersebut merupakan salah satu jalan utama bagi warga Desa Cibedug dan Desa Cileungsi ketika akan ke pasar Cikereteg, ke Caringin, Cigombong maupun Cijeruk.
Sebab melalui jalan tersebut aksesnya lebih dekat dibandingkan melintasi Jalan utama yakni Jalan Raya Bogor-Sukabumi.
Selain jalan utama bagi masyarakat sekitar jalan tersebut juga merupakan jalan utama pagi petani yang memiliki pesawahan dan perkebunan baik di daerah Cibedug, Cileungsi maupun Desa Ciderum.
Menurut keterangan dari salah satu warga sekitar, Suryamin, jalan tersebut rusak parah sudah sejak lama.
Namun setelah dijadikan Jalan Alternatif pasca jembatan Cikereteg ditutup total kerusakannya semakin memprihatinkan.
"Dulu si emang udah rusak, cuman gak separah ini. Dulu mah masih bisa lah milih-milih Jalan, sekarang mah gak bisa rusak semua akibat digunakan sebagai jalan alternatif," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.
Selain rusak jalan alternatif penghubung antar Kecamatan itu juga sangat minim penerangan.
"Itu rusaknya parah, ditambah kalau malam gelap. Lewat jam 9 udah sepi, jarang yang lewat situ. Kecuali sewaktu Cikereteg ditutup masih ramai," ungkapnya.
Cukup menakutkannya jalan tersebut akibat jarak dari situ rumah ke rumah lainnya cukup memiliki cukup jauh. Terlebih penerangan jalan di sepanjang jalan alternatif itu tidak cukup memadai.
"Sebenarnya juga saya gak begitu berani ya kalau malam lewat situ, karena gelap samping kiri-kanan kan sawah ya, gelap jadi agak ngeri juga. Tapi masih untung ada rumah ya walaupun agak jauh," tandasnya.
Meskipun rusak dan gelap, ia mengaku jarang melihat warga yang terjatuh ketika melintasi jalan tersebut.
"Kalau kecelakaan si kurang apal ya, tapi kalau jatuh ada aja, karena tidak seimbang bawa motor. Terus bawa motornya agak bikin merinding takut jatuh banyak. Biasanya ibu-ibu," kata Suryamin.
Ia berharap kedepannya pemerintah setempat segera ambil langkah cepat guna menangani kerusakan di jalan tersebut, mengingat sudah tidak lagi dijadikan sebagai jalan alternatif.
"Kalau saya si ya harapannya segera diperbaiki aja, lampu penerangan minimal ada meskipun dibeberapa titik, jangan sampai gak ada banget lah gitu. Mumpung (jembatan) Cikereteg sudah dibuka jadi ada kesempatan untuk pemerintah berbenah perbaiki jalan," pungkasnya.
Akses Motor di Batutulis Bogor Dibuka, Warga Minta PUPR Tetap Fokus Perbaiki Jalur Alternatif |
![]() |
---|
Tebingan Setinggi 8 Meter di Caringin Kabupaten Bogor Longsor, Akses Warga Terputus |
![]() |
---|
Orang Ini Cari Untung dengan Salahgunakan Surat Kuasa, Polsek Caringin Bogor Turun Tangan |
![]() |
---|
Diduga Jadi Korban Gangster, Pria di Gunungputri Kabupaten Bogor Alami Luka-luka Hingga Jari Putus |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jalur Alternatif Puncak Kabupaten Bogor, Truk Box Tabrak Pengendara hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.