Kisah Mbak Putri, mantan model lingerie dan terkenal kini hidupnya susah. Mbak Putri tinggal di rumah reyot tanpa listrik dan air selama bertahun-tahun
Kepada Irfan, Mbak Putri sesumbar menceritakan kehidupannya di masa lalu.
Diakui Mbak Putri, ia lahir di Eropa dan biasa hidup berkecukupan sejak dulu.
"Saya lahir di Eropa. Papa dari luar, blasteran, papa mama luar. Jadi perkawinan blasteran semua," kata Mbak Putri dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (23/7/2023).
"Pernah di Atma, cuma study case, wisudanya enggak ikutan langsung kabur ada beasiswa lagi. Itu udah kelar cuma enggak wisuda. Nyodok ke Harvard dapat beasiswa, dalam keadaan hamil kedua," pungkas Mbak Putri.
Kisah pilu dialami seorang mantan model bernama putri hidup sebatang kara di rumah tanpa air dan listrik di Jakarta Utara, ditinggal keluarga (Youtube Bang Brew)
Tak cuma itu, Mbak Putri juga bercerita soal pernikahannya.
Diakui Mbak Putri, suaminya meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
"Kak Putri sempat menikah?" tanya Irfan.
"Iya. Suaminya meninggal kemarin, nolongin keluarga di sana, berantem, tahu-tahu kakinya buntung, tangannya buntung, udah begitu, mau diapain," pungkas Mbak Putri.
Selain itu, Mbak Putri juga mengaku pernah punya anak.
"Kak Putri kan nikah, yang hamil anaknya ada?" tanya Irfan.
"Yang terakhir di Kelapa Gading diangkat sama orang. Pas melahirkan itu diangkat (anak), katanya anakku putih kayak bule. Udah lima tahun," kata Mbak Putri.
"Mau ketemu anaknya enggak?" tanya Irfan lagi.
"Mau ketemu, masalahnya kalau udah besar, anak pasti cari ibu. Enggak ada yang bisa memisahkan tali batin anak dan ibu," ungkap Mbak Putri.
Selain kepada Irfan, Mbak Putri juga tak segan bercerita kepada awak media.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Mbak Putri mengaku dulunya adalah seorang model dewasa dan pernah bekerja di bank.
Ia juga mengaku pernah tinggal di Amerika Serikat guna bermain judi.
"Dulu pernah jadi model, itu kan saya job ya, model baju renang, baju lingerie, terus, ya ke mana-mana kalo ada pemotretan," ungkap Mbak Putri.
Terkait klaim dan cerita Mbak Putri, salah satu tetangga karibnya, Ramlah Harahap (74) membantahnya.
Diakui Ramlah, cerita yang disampaikan Putri hanyalah fiktif belaka.
Mbak Putri didatangi anggota kepolisian dari Polsek Koja (Youtube channel Echa Yosia Official)
Sebab Putri sejatinya mengalami depresi usai ditinggal mati kedua orangtuanya.
Peristiwa itu terjadi sejak 2015. Di tahun itulah Mbak Putri melantur dalam berpikir dan berbicara.
"Pertama masih bagaimana gitu, paling kalo datang, saya tanya, kamu ngapain, dia jawab lagi ngobrol sama bapak, padahal bapaknya sudah nggak ada," pungkas Mbak Putri.
Lebih lanjut, Ramlah juga menampik pengakuan Putri soal pernah menikah dan punya anak.
Diungkap Ramlah, selama ini Putri adalah pengangguran dan tidak pernah menikah.
"Tidak pernah (ke luar negeri), dari waktu masih ada ibunya juga. Dia dulu ada yang mauin, dia bilang pacarnya orang luar negeri tapi nggak pernah saya lihat. Dia tidak pernah kerja, dia nganggur. Belum pernah berkeluarga juga," kata Ramlah.
Guna kehidupan sehari-hari, Mbak Putri mengandalkan bantuan dari tetangga dan gereja dekat rumahnya.
Atas viralnya kisah Mbak Putri, anggota kepolisian dari Polsek Koja pun baru-baru ini memberikan bantuan kepada Mbak Putri.
"Saya apresiasi, luar biasa saya diperhatikan. Semoga bapak polisi semua ini naik jabatan dan dijauhkan dari orang-orang yang ingin menjatuhkan, tapi tetap ya prioritas izin istri. Doa istri adalah doa yang paling manjur," ungkap Mbak Putri kepada polisi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.