Viral di Medsos

Curhat Ibu di Medan soal Anaknya Dirudapaksa Disorot Hotman Paris, Polisi Justru Bongkar Fakta Lain

Viral curhatan seorang ibu di Medan pilu lantaran anaknya dirudapaksa bapak kosan tapi laporannya diabaikan polisi. Hotman Paris bereaksi

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Instagram @hotmanparisofficial
Viral curhatan seorang ibu di Medan pilu lantaran anaknya dirudapaksa bapak kosan tapi laporannya diabaikan polisi. Atas kasus tersebut, Hotman Paris pun memberikan atensi penuh 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus dugaan rudapaksa seorang bocah perempuan berinisial N (4), putri dari Deasy Natalia Beru Sinulingga akhirnya disorot sosok ternama.

Adalah pengacara kenamaan, Hotman Paris yang memberikan atensi khusus kepada kasus anak Deasy.

Melalui laman media sosialnya, Hotman mempertanyakan kinerja aparat dalam mengusut kasus tersebut.

Hotman pun kabarnya bersedia membantu Deasy yang viral di linimasa lantaran curhatannya.

Namun di tengah dukungan yang mengalir untuk Deasy, beberapa pernyataan kontra tak sedikit dialamatkan kepada Deasy.

Hal tersebut lantaran pihak dari Polda Sumatera Utara telah bersuara perihal kasus Deasy.

Gara-gara fakta yang dibeberkan pihak Polda Sumut tersebut, publik ragu dengan cerita Deasy.

Hingga ada selebgram yang cemas jika kasus Deasy akan sama dengan kasus prank penganiayaan Audrey yang dulu pernah viral.

Baca juga: PILU Nasib Bocah Perempuan Dirudapaksa Bapak Kosan, Ibunya Lapor Polisi Malah Disindir soal Perawan

Seperti apa faktanya?

Diwartakan sebelumnya, Deasy melalui akun Instagram @nayya_annesa menceritakan kronologi dugaan rudapaksa yang dilakukan bapak kosannya terhadap sang putri, N (4).

Di tahun 2021 N diduga diperkosa oleh bapak kosannya hingga alat kelaminnya terluka.

"Kondisi anak saya setelah kejadian bapak kost itu mengerjain anak saya..kami balik kerumah di jln baru bhayangkara dulu krn saya trauma..dan anak saya khayla yg slalu mengeluh sakit di kemaluan nya jika pipis terasa perih krn robekan yg terjadi di kanan kiri dekat lubang pipis dan lubang kemaluan yg rusak," tulis Deasy di akun IG @nayya_annesa

Lebih lanjut dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan, Deasy bercerita bahwa dirinya sempat melaporkan tindak pemerkosaan yang dialami anaknya itu ke Polrestabes Medan.

Namun dalam prosesnya diungkap Deasy, penyidik dari PPPA Polrestabes Medan mengarahkan agar korban divisum terlebih dahulu.

Sempat membawa anaknya ke RSUP H Adam Malik, Deasy kembali ditolak.

Pilunya nasib bocah perempuan di Medan dirudapaksa bapak kosan. Ibunya lapor polisi malah disindir soal perawan dan disuruh pindah rumah
Pilunya nasib bocah perempuan di Medan dirudapaksa bapak kosan. Ibunya lapor polisi malah disindir soal perawan dan disuruh pindah rumah (kolase Instagram @nayya_annesa)

Kala itu pihak rumah sakit meminta surat laporan polisi sebelum melakukan visum.

Dari situlah kasus dugaan rudapaksa bocah perempuan tersebut tersendat.

Diungkap Deasy, saat melapor ke PPPA, penyidik tak kunjung memproses laporannya.

"Saya mohon kepada Polisi di polrestabes medan jl hm said pada akhir november 2021 unit pppa perlindugan anak ttg laporan kasus pelecehan seksual yg dilakukan bapak kost dan temannya kepada anak saya Khayla 4 tahun..tapi polisi yg bertugas saat itu masa bodoh saja dan tetap tak menganggap saya ada di depan nya POLRESTABES MEDAN jln. HM SAID," tulis Deasy dalam unggahannya.

"Polwan yg pakai masker nama dihta yg bilang anak saya K dioperasi saja jika sudah dewasa nanti..karna perawan itu gak penting lagi..laki2 pasti ada yg mau nerima anak saya..tapi ini bukan soal itu saja gimana masa depan anak saya dan trauma nya kelak," ungkapnya

Mengetahui kasus tersebut, Hotman Paris geram.

Pengacara kenamaan itu pun lantas meminta bantuan kepada pihak kepolisian.

"Halo Kapolda Sumut? Propam Polda Sumut? Kapolrestabes Medan? Halo jutaan Netizen? Apa kita biarkan ibu ini tanpa ada yg perduli? Ini kasus naya medan!! Ayok siapa pengacara medan yg mau bergabung dgn Tim Hotman 911? Apakah Pak Prabowo ( Menhan) berkenan datang ke Kopi Joni temu para korban dan Tim Hotman 911?? Kita menunggu," kata Hotman Paris dalam unggahannya.

Fakta Berbeda Diurai Polda Sumut

Sementara Deasy banjir dukungan usai Hotman Paris memberikan atensi, sebuah fakta mengejutkan disajikan pihak Polda Sumut.

Dalam unggahannya di media sosial, pihak Polda Sumut mengungkap fakta sebenarnya dari tudingan Deasy.

Bahwa pihaknya sebenarnya telah memberikan atensi atas kasus dugaan rudapaksa yang dilaporkan Deasy.

Tapi menurut Polda Sumut, Deasy enggan bekerja sama dengan baik.

Baca juga: Perjuangan Ayah Selamatkan Putri Kandungnya dari Kasus Rudapaksa, Nyawa Hilang Usai Ditikam Pelaku

Berikut adalah klarifikasi lengkap dari pihak Polda Sumut atas kasus Deasy yang dilansir pada Rabu (26/7/2023):

Klarifikasi terkait postingan akun @nayya_annesa

Sekitar bulan November tahun 2021 pelapor an. Desi Natalia Br Sinulingga yang juga pemilik akun @nayya_annesa datang ke unit PPA Satreskrim Polrestabes medan menemui penyidik untuk menanyakan perkara KDRT yang sedang ditangani

Penyidik menyampaikan bahwa perkaranya dihentikan (SP3) dikarenakan tidak cukup bukti

Kemudian terkait laporan mengenai pemerkosaan kepada anak pelapor, pelapor Desi Natalia menyampaikan bahwa anaknya diperkosa oleh Bapak Kos pelapor.
Penyidik menyampaikan agar pelapor Desi Natalia membuat Laporan Polisi terkait kejadian tersebut agar dapat dilakukan VISUM terhadap anak pelapor.

Sedikit menjelaskan agar informasi tidak simpang siur di masyarakat, Visum et Repertum adalah keterangan tertulis yang dibuat DOKTER atas PERMINTAAN TERTULIS (resmi) PENYIDIK tentang pemeriksaan medis terhadap seseorang manusia baik hidup maupun mati ataupun bagian dari tubuh manusia, berupa temuan dan interpretasinya, di bawah sumpah dan untuk KEPENTINGAN PERADILAN.

Namun Pelapor menyampaikan tidak mau anaknya divisum karena sudah dibawa ke bidan, ketika penyidik menanyakan surat dari Bidan yang bersangkutan tidak dapat menunjukan, selanjutnya Ibu Deasy pergi meninggalkan Polrestabes Medan dan tidak jadi membuat Laporan Polisi hingga saat ini.

Menanggapi klarifikasi dari pihak kepolisian, Deasy membalasnya.

Menurut Deasy, pihak kepolisian hanya mengarang cerita.

"Saya sudah datang sejak akhir november 2021 awal desember 2021 saya tetap menunggu penyidik diketuai bu Christine di unit pppa polrestabes medan.. pak jangan mengarang cerita mungkin anak perempuan saya tidak berharga dimata bapak. Karna kami rakyat biasa yg lemah dan buta hukum tapi gpp pak..karna dulu saya juga hanya melihat dan mendengar kasus yg menimpa org lain tapi tanpa disangka menimpa saya jg," pungkas Deasy di kolom komentar.

 

Enggan menanggapi komentar Deasy, pihak Polda Sumut kembali mengungkap fakta mengejutkan.

Yakni terkait Deasy yang seolah tidak mau membuat laporan ke polisi atas kasus pemerkosaan anaknya.

"Mungkin Ibunya ga ngerti pak, gak ada juga orang yang iseng mau buat laporan kan, karena ribet dan dirasa sulit jadi malas Ibu itu Pak,, dibimbingla masyarakatnya pak, kalau udah viral gini jadi gaenak kan, semangat pak," tulis akun zulqaadri.

"Sudah dibimbing dan diarahkan untuk membuat Laporan Polisi, apabila beliau tidak berkenan apakah kami harus memaksa," jawab admin Polda Sumut.

Gara-gara klarifikasi tersebut, Deasy dicurigai tengah berbohong.

Tudingan tersebut pun turut diurai selebgram Yolo Ine di laman Instagramnya.

Yolo yang ikut mendukung Deasy untuk mengusut kasus dugaan rudapaksa justru kini berbalik arah.

Hal itu lantaran Yolo justru diblokir oleh Deasy gara-gara mengomentari kasusnya.

Padahal selama ini Yolo adalah salah satu selebgram yang ikut mem-follow up kasus Deasy agar viral dan dapat atensi nasional.

"Aneh ini ada satu, kalau gue di posisi ibunya N, ada kejadian anak gue amit-amit diperkosa, gue pasti akan mendahulukan kasus anak gue, tapi ini dia malah repot kasus dia dengan mantan mertua, suami, ini yang mau lo perjuangin yang mana?"

"Saya cuma mau ngingetin, siap-siap takutnya ada kejadian prank Audrey kedua, di-prank kita semua,"

"Lu tau enggak, ketika gue sounding masalah 'kenapa sih lu enggak fokus kasus anak lu', gue di-block. Gue makin curiga ada apa nih," kata Yolo Ine.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved