8 Tahun Penantian Anak di Lampung Bertemu Ayah, Ibu Sambung Kalimantan Hapus Jejak : Aku Diomongin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jejak ayah di Lampung Tengah selama terlantatarkan dua anaknya diungkap polisi.

Rangga Prayoga akhirnya diringkus polisi setelah 8 tahun melarikan diri karena menghabisi nyawa istrinya sendiri, Sutrisnawati.

RP tega menganiaya hingga Sutrisnawati pada 17 Juni 2015.

Bahkan ia melakukan tindakan sadisnya itu di depan dua anaknya, AL Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9).

Akibatnya, Sutrisnawati mengalami luka parah di bagian leher.

Ia sebenarnya sempat menjalani perawatan, namun perjuangannya berakhir di hari ke 7.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi pada 18 Juli 2025 dengan laporan nomor TBL/158-B/VI/2015/LPG/RES LT/SEK TENUN.

Tapi selama itu polisi tak kunjung menunjukan titik terang.

Gerah karena ditinggal kabur, Tama pun meminta tolong pada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menangkap ayahnya.

"Kepada bapak Jokowi dan bapak Listyo, saya minta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang membunuh ibu saya. Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri, saya pas itu masih kecil. Saya minta pertolongan kepada bapak Jokowi untuk menangkap bapak saya," kata Tama.

Selama diterlantarkan ayahnya, Tama dan Salwa tinggal bersama sang nenek, Sulastri di Kampung Bandar Sakti RT 002/001, Dusun Adi Luhur, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata mengatakan telah menangkap Rangga Prayoga.

Dia ditangkap di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Sudah diamankan Tekab 308 presisi Polres Lampung Tengah pada Rabu (26/7/2023) pukul 03.00 WIB," kata Yofi kepada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya pelaku memang dikenal cukup licin hingga bisa lolos dari pengejaran polisi.

Rangga Prayoga sering kali berpindah tempat demi menghindari kejaran polisi.

AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata menerangkan pelaku sempat bersembunyi di sejumlah provinsi.

"Banten, Jakarta Utara, Jakarta Barat kemudian ke beberapa wilayah di Kalimantan," katanya.

Menurut Yofi, Rangga Prayoga merasa ketakutan setelah menganiaya mantan istrinya depan dua anaknya.

"Pindah provinisi karena ketakutan," kata Yofi.

Selama kabur menelantarkan Tama dan Salma, pelaku juga masih berkomunikasi dengan sejumlah orang.

"Kami sudah memeriksa saksi saat kejadian, saksi yang mengantar ke rumah sakit, saksi yang melihat yang bersangkutan, yang berkomunikasi dengan pelaku," kata AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata.

Setelah ditangkap kini baru diketahui bahwa pelaku menganiaya Sutrisnawati menggunakan golok, bukan pisau.

"Tersangka melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis golok," kata AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata.

Keberadaan Rangga Prayoga sempat terungkap lewat akun TikTok seorang perempuan diduga istri barunya.

Ada beberapa video yang diposting menunjukan wajah Rangga.

Namun setelah ditangkap, video ayah yang terlantarkan anak kandungnya ini kini justru dihapus.

Postingan terakhir di akun TikTok itu menunjukan wanita tersebut seorang diri.

"Aku masuk angin, aku diomongin sama orang yang udah aku tolongin," kata suara template di video postingannya.

Tak jelas apa status wanita itu dengan Rangga.

Namun terlihat ada dua anak perempuan yang sering bersama mereka.