Polisi Tewas di Bogor
Satu Jam Sebelum Tewas Tertembak Bripda IMS di Cikeas, Bripda Ignatius Dwi Frisco : Gak Kuat Soalnya
satu jam sebelum tewas tertembak teman di Cikeas Bogor, Bripda Ignatius Dwi Frisco : Gak Kuat
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ia ketika itu mengomentari postingan Bripda Rico di Instagram.
Namun jawaban yang diterima justru tidak nyambung dengan pertanyaan yang diajukan.
Padahal ketika itu ia menanyakan alasan mengubah model rambutnya.
"Kenapa jadi potong mulet rambutnya om ?" tanyanya.
Pesan itu dikirim pukul 15.53 WIB, Sabtu (23/7/2023).
Pesannya kemudian dibalas oleh Rico pukul 17.48 WIB.
"Gak kuat soalnya," balas Bripda Ignatius Dwi Frisco.
Malam pukul 23.57 WIB, Emili kembali membalas bertanya maksud dari balasan Bripda Rico.
"Gak kuat apa njir," tanyanya.
Kali ini Bripda Ignatius Dwi Frisco langsung membalas pesan tersebut.
"Ga tau," katanya.

Setelah itu tak ada lagi komunikasi antar keduanya.
Kemudian pukul 01.40 WIB terjadilah peristiwa tertembak seperti yang diucapkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.
Ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco, Y Pandi memang merasakan kejanggalan atas kematian anaknya.
Ia tak habis pikir anaknya bisa tertembak begitu saja.
"Bagaimana mungkin ada senjata api yang tiba tiba meletus dan tepat sekali mengena bagian leher anak kami," katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pontianak.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.