Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Keseharian Remaja yang Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon Terkuak, Almarhum Tak Pernah Bikin Gaduh

Kejadian penganiayaan bermula saat korban dan temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.

Editor: khairunnisa
Tribun Ambon
Video Anak DPRD Kota Ambon aniaya remaja hingga tewas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terkuak sosok hingga keseharian RRS (15), remaja yang tewas dianiaya AT (25) anak ketua DPRD Kota Ambon.

Ia dikenal sosok anak yang ramah dan suka bergaul.

Kesedihan mendalam tentu dirasakan keluarga setelah meninggalnya RRS pemuda berusia 15 tahun dianiaya anak ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT.

Baca juga: Kekayaan Ely Toisuta Ketua DPRD Kota Ambon, Harta Minus Rp 11 juta, Anaknya Sok Jago Aniaya Remaja

RRS tewas setelah sempat tak sadarkan diri setelah dipukul sebanyak 3 kali di bagian kepala oleh AT.

Pemicu tak lain lantaran keduanya sempat nyaris bersenggolan saat masuk kedalam gang,

Keluarga korban mengatakan, mereka pun menyesali tindak kekerasan yang dilakukan AT, anak Ketua DPRD Kota Ambon yang berujung hilanggnya nyawa remaja 15 tahun itu.

Keluarga korban pun sangat terpukul dengan kejadian itu.

"Kami sangat terpukul atas kejadian yang merenggut saudara kami, dia sangat ramah denga semua orang bahkan tidak pernah memiliki musuh," ucap sepupu korban, Nur

Korban diketahui masih berstatus pelajar di kelas 12 MA-Alfatah Ambon.

Selain keluarga dan kerabat, tampak teman-teman sekolah korban juga mendatangi rumah duka.

Salah seorang teman sekolah korban, Rasido Sandika mengaku bahwa korban sangat kalem disekolah, tidak pernah terlibat masalah.

"Dia disekolah dikenal baik, alim dan tidak pernah buat kegaduhan," cetusnya.

Anak Ketua DPRD Kota Ambon Teriak Usai Aniaya Remaja
Anak Ketua DPRD Kota Ambon Teriak Usai Aniaya Remaja (Tribun Ambon)

Kronologi Kejadian

Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.

Kejadian itu bermula saat korban dan temannya MFS (16) pergi ke rumah saudaranya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket.

Namun saat keduanya memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, ternyata keduanya hampir bersenggolan dengan pelaku.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved