Jokowi Resmikan Tol Bocimi

Momen Kocak Kunjungan Jokowi ke Pasar Parungkuda, Menteri Basuki Beli Tutut Sebelum Wawancara

Usai menemani presiden Joko Widodo mengelilingi pasar ketiga pejabat tersebut keluar menemui ribuan masyarakat yang hadir. Namun ada pemandangan

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Menghampiri Erick Thohir dan Ridwan Kamil dengan Membawa Sebuah Tutut di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu TopamiĀ 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNGKUDA - Ada-ada saja tingkah laku Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).

Kali ini, Menteri yang terkenal nyentrik dan kocak ini berhasil membuat tertawa Presiden Jokowi, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bagaimana tidak, sebelum dimulainya sesi wawancara, Basuki Hadimuljono dengan membawa sekantung plastik.

Ternyata di dalam kantung plastik itu berisikan keong sawah atau tutut.

Sambil tertawa, iapun memberitahu kepada Jokowi, Erick Thohir dan Ridwan Kamil apa yang dibelinya.

"Tutut, beli tutut buat pertumbuhan rambut," ujar menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sembari mengacungkan jempol dengan tawa.

Baca juga: Diisukan Jadi Cawapres, Gibran Rakabuming Dekat Dengan Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi

Kemudian tutut yang dibawanya itu langsung ditunjukkan kepada awak media oleh dirinya beserta Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kepada awak media, Erick Thohir mengungkapkan kalau tutut yang dibeli Basuki Hadimuljono itu bagus untuk kekuatan tulang.

"Ini bagus buat kekuatan tulang," kata Erick Thohir.

yum saat M
Presiden Joko Widodo tersenyum saat Melihat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membeli sebuah Tutut, Jumat (4/8/2023).

Menanggapi beberapa orang yang kebingungan dengan ungkapan Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menjelaskan kalau tutut itu bahasa Sunda.

"Tutut itu Bahasa Sunda," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved