Alasan Siti Ibu Asal Bogor Ingin Segera Ditukar Bayinya Sebelum Besar, Pikirkan Masa Depan Sang Anak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siti Mauliah ibu asal Bogor yang bayinya tertukar setelah melahirkan ingin segera menukarnya dengan anak kandungnya.

Hal itu, dikarenakan Siti memikirkan masa depan sang anak.

Ia tak mau saat anak tersebut sudah besar dan mengerti dengan kejadian ini, akan berdampak buruk.

Bahkan, bayi yang bukan anak kandungnya saat ini ia rawat dengan penuh kasih sayang.

Namun, Siti masih belum menemukan bayinya yang tertukar itu.

Diketahui, Siti melahirkan secara sesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada tahun lalu.

Bahkan, bayi yang tertukarnya ini baru diketahui setelah satu tahun kemudian.

Namun, sejak awal ia memegang bayi tersebut, Siti sudah merasa ada kejanggalan.

Karena, bayi yang dilahirkannya tidak sama dengan apa yang ia susui.

"Bukannya tega ngelepas anak yang udah dirangkul bertahun-tahun, dari susu juga ibaratnya udah engga itung-itungan, tapi dampak ke depannya, kan bukan kambing yang gede dijual, anak kan puluhan tahun, nanti dikhawatirkan bermasalah terus ke depannya," pungkasnya.

Namun, pihak keluarga malah memaksa Siti untuk mengikhlaskan keadaannya sekarang.

Siti mengungkapkan, walaupun dirinya ikhlas dalam lisan, namun batinnya tidak serupa.

"Kalau keluarga besar mah menerima (keberadaan bayi yang saat ini dirawatnya)," kata Siti.

Baca juga: Tiap Malam Siti Dibayangi Sosok Bayinya yang Tertukar di Bogor, Tak Ikhlas: Anak Saya Dimana

Bahkan, setiap malam Siti selalu memikirkan keberadaan anak kandungnya itu.

"Saudara juga bilang udahlah katanya diikhlasin, emang secara lisan ikhlas, tapi batin engga. Tetep kalau malam bertanya-tanya anak saya di mana," ungkapnya.

Dari hasil tes DNA sebelumnya pun Siti dan bayi yang dirawatnya sekarang negatif.

Maka dari itu, ia sedang berjuang untuk mendapatkan anak kandungnya.

Tanggapan Ptl Bupati Bogor

Menanggapi hal ini, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawa meminta pihak Dinas Kesehatan untuk mencari sosusinya.

Ia juga minta agar dinas yang terkait agar bisa mempertemukan kedua belah pihak yang bersangkutan.

Bila hasilnya terbukti benatr, kata Iwan Seiawan harus segera ditukar.

Karena, bayi tersebut sudah tertukar selama satu tahun.

"Harus ada tes DNA. Kalau memang jelas terduga ya artinya harus ditukar, dengan kami sebagai penengah," lanjutnya.

Maka dari itu, Iwan Setiawan meminta agar pihak keluarga yang bersangkutan bisa meredam emosi.

Karena, bila tak ada yang mengalah, maka kasus ini tak akan ada ujungnya.

"Ini urusan biologis, tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan," kata Iwan, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Papahnya Pingsan Cerita Perjuangan Siti Mauliah saat Hamil Bayi yang Kini Tertukar di Bogor