Bayi Tertukar di Bogor

'Papahnya Pingsan' Cerita Perjuangan Siti Mauliah saat Hamil Bayi yang Kini Tertukar di Bogor

Seperti diketahui, bayi tertukar di Bogor anak dari pasaangan Siti Mauliah dan suaminya Muhammad Tabrani kini masih dilanda kegelisahan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani/Ist
'Papahnya Pingsan' Cerita Perjuangan Siti saat Hamil Bayi yang Kini Tertukar di Bogor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISEENG - Siti Mauliah (37) masih teringat jelas perjuangannya saat hamil anak bayi yang kini tertukar selama setahun lamanya.

Seperti diketahui, bayi tertukar di Bogor Siti Mauliah dan suaminya Muhammad Tabrani cukup menjadi sorotan.

Kini, keduanya masih dilanda kegelisahan.

Sebab, bayi yang dikandungnya selama 9 bulan itu ternyata tertukar ketika proses persalinan di rumah sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.

Pasutri (pasangan suami istri) warga Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu kini masih berusaha mencari keberadaan anak kandungnya.

Sebab, bayi laki-laki yang dirawatnya selama setahun terakhir ini ternyata buka anak kandungnya.

"DNA hasilnya juga seperti itu negatif, bukan anak saya," kata Siti Mauliah.

Siti Mauliah bercerita, dirinya bertaruh nyawa ketika melahirkan buah hatinya yang kini entah dimana keberadaannya.

Meski muncul dugaan kini berada bersama pasien lain yang saat itu melhairkan di rumah sakit yang sama, namun hal itu belum bisa dibuktikan.

Sebab, pihak pasien lain mengaku belum siap untuk melakukan tes DNA seperti yang dilakukan Siti Mauliah.

Siti Mauliah menuturkan, ia sempat mengalami pendarahan hebat hingga sepekan ketika mengandung bayi laki-laki yang saat ini tertukar.

"Malem-malem itu setengah abis pipis saya nonton tv, duduk sambil ngemil, kata saya keluar air apa yah, kasur lantai semua basah ngalir darahnya ke sana, engga ngeuh ternyata pendarahan," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023).

Tangis Sang Ibu Mencari Bayinya yang Tertukar di Bogor, Siti Bingung usai Lihat Hasil Tes DNA
Tangis Sang Ibu Mencari Bayinya yang Tertukar di Bogor, Siti Bingung usai Lihat Hasil Tes DNA (Kolase Tribun Bogor/Naufal fauzy/Ist)

Ia pun memanggil sang suami yang saat itu berada di rumah.

Namun, suaminya tak kuat melihat kondisi Siti saat itu, suami Siti malah pingsan ketika melihat darah di lantai.

"Saya manggil papahnya pas ngeliat langsung pingsan, manggil si teteh (saudara) ini engga mau, pingsan," katanya.

Setelah pendaharan hebat itu mulai berhenti, kata dia, tiba-tiba disambung dengan keluarnya cairan bening, Ia menyebut cairan tersebut dengan sebutan kembar banyu.

Meskipun kondisinya kian mengkhawatirkan, namun ia mengaku tetap memiliki stamina dan mampu menjalankan rutinitas seperti biasa.

"Makanya saya aneh, orang-orang juga aneh pendarahan bisa sampe seminggu, itu badan udah kayak bangke kata orang-orang udah pucet banget, tapi saya engga ngerasa pusing, fit aja biasa, jalan biasa, masak biasa, nganter anak sekolah biasa, engga ngeluh puyeng, ngeluh sakit, engga bisa pake pembalut kecil, pake pampers saya seminggu," ungkapnya.

Setelah memeriksakan kondisinya ke rumah sakit, ternyata rumah sakit mengatakan tak lama lagi bayi tersebut akan lahir, Siti Mauliah pun diminta untuk bersiap melakukan persalinan.

Siti Mauliah mengakui bahwa proses kelahirannya pun sangat berbeda dengan tiga anak sebelumnya yang lahir secara normal.

"Justru itu berat, beratnya gini waktu saya lahir itu sebenernya belum bulannya, belum nyampe HPL. Ini doang yang caesar, yang pendarahan juga ini doang, dahsyat banget," ucapnya.

Siti masih berusaha membujuk terduga ibu kandung bayi tertukar di Bogor melakukan tes DNA, namun ia dan keluarganya tetap menolak. Malahan, D mengajukan syarat yang cukup berat pada Siti jika tetap harus tes DNA.
Siti masih berusaha membujuk terduga ibu kandung bayi tertukar di Bogor melakukan tes DNA, namun ia dan keluarganya tetap menolak. Malahan, D mengajukan syarat yang cukup berat pada Siti jika tetap harus tes DNA. (Kolase)

Kini, Siti Mauliah dan suaminya berharap bayinya yang tertukar bisa kembali ke pelukannya.

Sementara itu, Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako mengakui adanya insiden bayi tertukar di Bogor.

"Iya benar di kejadian di RS Sentosa, tapi ini sebenarnya kejadian yang terjadi satu tahun lalu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023).

Akan tetapi, ia menyanyangkan atas apa yang dilakukan oleh keluarga Siti Mauliah selaku orang tua dari bayi tertukar tidak pernah mengadukan hal tersebut kepada pihak manajemen.

"Dia memang datang menginformasikan ke rumah sakit, tapi ketemunya itu selalu dengan perawat, bidan, jadi bukan manajemen, kami tidak tahu," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved