Kesaksian Apew Soal Kematian Gilang Gimbal, Ngaku Lerai Kebo Ngamuk, Berani Sumpah Tak Ikut Pukul
Kesaksian teman soal tindakan Kebo pada Gilang Gimbal, Berani Sumpah Tak Ikut Pukul, Diam Tidak Melarai
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rekan Lucky alias Kebo, Apew memberi kesaksian soal perkelahian yang membuat Gilang Gimbal tewas.
Apew kini tak ikut diringkus polisi terkait kasus tewasnya anak komunitas vespa ekstrim asal Padang, Sumatera Barat, Gilang Gimbal atau Mbah Gilang.
Dalam kasus ini polisi telah menetapkan satu orang tersangka.
"Pelaku satu orang," kata Kapolsek Jaluko Iptu Ojak P Sitanggang.
Menurutnya atas perkelahian ini yang meninggal dunia hanya satu orang.

"Kalau kaitan dengan laporan yang kita terima, yang meninggal itu satu orang atas nama Gilang," jelasnya.
Ia menekankan bahwa Mbah Gilang tewas karena berkelahi, bukan pembunuhan.
"Sebenarnya ini perkelahian, bukan dibunuh," katanya.
Baca juga: Tampang Nonong Mantan Pacar Kebo, Wanita Pemicu Perkelahian Gilang Gimbal, Ternyata Anak Guru Ngaji
Gilang Gimbal dan Lucky alias Kebo berkelahi di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Kebo saat itu mendatangi lokasi Gilang berkumpul bersama komunitas vespa ekstrim asal Sumatera Barat.
Rekan Gilang, Acil, mengaku sempat berusaha melerai perkelahian keduanya.
Namun ia berulangkali terlempar ketika mencoba menahan Kebo ngamuk.
"Aku berusaha misahin, ku peluk si Kebo dari belakang, berontak dia, mental lagi aku. Aku berdiri, aku udah gak kuat lagi. Aku liat almarhum ini didudukin dipukulin sampai berdarah. aku sampai nangis lho ngomong sama Apew itu," kata Acil.
Saat itu kata Acil, memang Kebo bersama Apew.
Walau begitu Acil bersaksi bahwa Apew tidak ikut menganiaya Gilang Gimbal.
"Gak, gak ikutan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.