Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

SOSOK TKW Malaysia yang Dibunuh Pacar Sahabat, Nila Dinati Dikenal Sholehah dan Pekerja Keras

Sosok Nila Daniati (22), pekerja imigran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Jabar dan Facebook
Sosok Nila Daniati (22), pekerja imigran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu, Jawa Barat akhirnya terungkap. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Sosok Nila Daniati (22), pekerja imigran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Nila Daniati meninggal dunia di tangan pacar sahabatnya sendiri berinisial R.

TKW yang baru bekerja 4 tahun di Malaysia ini ditusuk secara membabi buta oleh R dengan menggunakan benda tajam sejenis pisau atau kaca.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di kamar mes Nila pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia.

Nila merupakan TKW asal Desa Rambutan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Berdasarkan kronologi yang diceritakan kakak ipar Nila, Miftahudin (41), saat itu korban baru selesai bekerja.

Nila pun pulang ke kamar mesnya sekira pukul 20.00 waktu Malaysia.

Untuk diketahui, Nila bekerja di sebuah pabrik di Malaysia.

Nila pun bekerja di pabrik yang sama dengan pelaku dan pacar pelaku yang merupakan sahabat korban.

Di mes tersebut Nila tinggal bersama dengan sahabatnya yang bernama Endang.

Endang ini merupakan pacar dari pelaku R.

Pada malam kejadian, Nila sedang berada seorang diri di dalam kamar mesnya tersebut.

“Nila waktu itu kaget ada laki-laki di kamarnya malam-malam,” kata Miftahudin dilansir dari Tribun Jabar, Sabtu (19/8/2023).

Di dalam kamar mes itu, Nila pun ditusuk secara membabi buta oleh R hingga meninggal dunia.

Kondisi Nila yang sudah berlumuran darah itu ditemukan pagi harinya sekira pukul 06.40 waktu Malaysia.

Ibu Nila Daniati, Tiyem (55), menunjukkan foto anaknya yang meninggal ditusuk di Malaysia saat di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023).
Ibu Nila Daniati, Tiyem (55), menunjukkan foto anaknya yang meninggal ditusuk di Malaysia saat di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023). (Tribun Jabar)

Orang yang pertama kali menemukan Nila tak lain adalah Endang, yang merupakan teman sekamarnya.

“Ditemukan sama si Endang (pacar pelaku) setelah pulang dari kamar cowoknya (pelaku) dan langsung histeris,” katanya.

Miftahudin menambahkan, saat itu Nila sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun TKW asal Indramayu itu meninggal dunia di rumah sakit.

Berdasarkan rekaman CCTV kamar mes, akhirnya diketahui kalau pelaku adalah R yang merupakan pacar sahabat Nila.

Pelaku pun kini kabarnya sudah ditangkap oleh pihak kepolisian Malaysia.

Rumah duka TKW Indramayu yang tewas dibunuh di Malaysia di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023).
Rumah duka TKW Indramayu yang tewas dibunuh di Malaysia di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023). (handhika rahman/tribun jabar)

Sosok Nila Daniati

Dilansir dari akun Facebooknya, Nila Dinati tinggal di daerah Klang, Malaysia.

Nila menuliskan bahwa ia bekerja di Ichor System Malaysia (Solar System Gas&Liquid Transfer).

Ia juga pernah bersekolah di MTS Khas Kempek.

Nila Daniati juga aktif dalam organisasi Irmas Nurul - Hidayah, yang merupakan organisasi remaja masjid di Indramayu.

Akun Facebook organisasi itu pun menceritakan sosok Nila semasa hidup.

"Innalillahi wa inna ilahi rojiuun..

Allahumagfirlaha warhamha wa'afihi wa'fu anha..

Telah Pulang ke Rahmatullah adinda NILA DANIATI anggota Irmas Nurul Hidayah Rambatan Wetan," tulis akun tersebut.

Disebutkan pula bahwa semasa hidupnya, Nila adalah wanita yang sholehah.

"Saya bersaksi adinda Nila orang yang sangat Solehah, baik , dan sangat pekerja keras," tulisnya lagi.

Namun akun itu enggan menyebutkan penyebab kematian Nila yang diduga dibunuh oleh pacar sahabatnya.

"Beliau meninggal karna Sakit.

Saya minta Al Fatihah buat Adinda Nila, semoga Husnul Khotimah.

Aamiin Ya Robbal Alamin..

Keluarga besar Irmas dan DKM Nurul Hidayah," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved