PERHATIAN! Ini 2 HP iPhone Murah yang Tak Layak Dimiliki di Tahun 2023, Kok Bisa?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bagi anda yang hendak meminang HP iPhone bekas di tahun 2023 ini tampaknya jangan gegabah.

Jangan terkecoh dengan harga iPhone murah.

Sebab, kalau tidak hati-hati malahan bisa rugi sendiri.

TribunnewsBogor.com merangkum 2 HP iPhone bekas yang tak layak untuk dimiliki di tahun 2023 ini.

Diantaranya yakni iPhone 5 dan iPhone 5C.

Harga kedua ponsel ini tergolong murah dari mulai Rp 500 ribuan hingga 2 jutaan dipasaran.

Namun, kini WwhatsApp sudah membatasi iPhone 5C menggunakan apikasi pesan singkatnya hingga akhir Desember 2023.

iPhone 5C sendiri dirilis Apple pada September 2013 lalu.

Sejak pertama hadir, ponsel ini langsung mencuri perhatian para penggguna gadget.

Lewat iPhone 5C, Apple tampaknya ingin membidik kelas yang ada di bawah premium dengan harga yang lebih murah namun menginginkan gadget atas.

Pada sektor dapur pacu, iPhone 5C hadir dengan iOS 7 yang bisa diupdate ke iOS 10.3.3.

Sementara chipset yang dibawa iPhone 5C berjenis Apple 6 dengan CPU Dual Core dan GPU PowerVR SGC 543MP3.

Konon, kombinasi ini akan menghasilkan kecepatan hingga 1.3 GHz.

Apple sendiri memilih GPU PowerVR SGX 543MP3 untuk urusan pengolahan grafisnya sehingga handphone ini cukup menampilkan gambar yang baik saat anda melihat foto maupun untuk memainkan HD Gaming.

Kekurangan iPhone 5c terletak pada kapasitas RAMnya. Seperti halnya produk iPhone kebanyakan, iPhone 5C juga membawa kapasitas RAM yang kecil yaitu 1GB saja.

Sementara dari sektor kapasitas memori internalnya, iPhone 5c hadir dengan 3 pilihan yakni 8GB, 16GB, sampai 32GB.

Kekurangan iPhone 5c adalah tidak memiliki ruang untuk microSD sehingga tidak bisa melakukan ekspansi menambah memori ponsel.

Hardware Lawas

Menurut WhatsApp, keputusan ini diambil berdasarkan peninjauan keterbaruan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) ponsel beserta jumlah penggunanya.

"Seperti perusahaan teknologi lainnya, setiap tahun kami meninjau hardware atau software mana yang paling lawas dan memiliki jumlah pengguna paling sedikit untuk menentukan dukungan apa yang akan dihentikan," tulis WhatsApp di laman resminya.

Anak perusahaan Meta ini menambahkan bahwa perangkat yang kena imbas penyetopan tidak memiliki update keamanan terbaru atau fungsionalitas yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi tersebut.

Bicara soal fungsionalitas, WhatsApp hanya mendukung sejumlah sistem operasi (OS).

Untuk Android, perusahaan itu menunjang ponsel yang menjalankan OS 4.1 atau versi yang lebih baru.

Sedangkan untuk iOS, pengguna perlu memastikan iPhone yang dimiliki sudah menjalankan iOS 12 atau versi yang lebih baru.

Inilah yang menyebabkan dukungan WhatsApp untuk iOS 10 dan iOS 11 "disuntik mati" pada Oktober tahun lalu.

Selain kedua sistem operasi di atas yang tergolong "mainstream", ada pula ponsel fitur seperti JioPhone dan JioPhone 2 yang wajib memakai KaiOS 2.5.0 atau yang lebih anyar untuk menggunakan WhatsApp.

Di luar sistem operasi, baik ponsel Android, iOS, maupun KaiOS, ketiganya harus memiliki kemampuan menerima SMS atau telepon untuk tahap verifikasi akun WhatsApp.

Khusus iOS, pengguna tidak disarankan melakukan modifikasi OS (jailbreak) yang berpotensi merusak fungsionalitas aplikasi perpesanan tersebut.