Bayi Tertukar di Bogor

Usai Lakukan Tes DNA Silang, Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Perlu Trauma Healing, Ini Alasannya

Siti Mauliah dan Ibu D telah melakukan tes DNA silang di Puslabfor Polri yang berada di Kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kuasa hukum Siti Mauliah minta ada trauma healing untuk kliennya dan pasien B, Selasa (15/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISEENG - Persoalan bayi tertukar di Bogor tak lama akan segera terungkap.

Sebab, antara Siti Mauliah dan Ibu D kini telah melakukan tes DNA silang di Puslabfor Polri yang berada di Kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.

Tes DNA silang itu dilakukan pada Senin (21/8/2023).

Rasa cemas dan gelisah pun pasti dirasakan oleh kedua orang tua tersebut.

Baca juga: Wajah Ibu D Diduga Pemilik Bayi Tertukar, Peluk Erat Sang Anak dan Menolak Diliput Wartawan

Apabila terbukti bayi mereka tertukar, tentunya rasa yang campur aduk yang tak ternayangkan akan dirasakan oleh kedua belah pihak.

Pasalnya, mereka sudah sama-sama merawat bayi selama setahun lamanya dengan penuh kasih sayang.

Atas hal itu, kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho meminta adanya pendampingan psikologi untuk kliennya dan juga ibu B.

"Karena ini betul-betul menguras emosi, tenaga, pikiran antar ibu ini. Karena sangat sulit untuk melepas kedua anak yang sudah dirawat selama satu tahun lebih," ujarnya kepada wartawan.

"Kedepan baiknya bagaimana antar dua keluarga, ada pendampingan trauma healing dari unit gabungan," tambahnya.

Baca juga: 2 Ibu Terlanjur sayang sama bayi tertukar di Bogor, Titip Pesan Haru Bila Hasil Tes DNA Identik

Ia pun mengakui bahwa hal ini memanglah tekanan batin yang dirasakan oleh keduanya sangatlah berat.

Belum lagi, jika terbukti bayi mereka tertukar maka diperlukan waktu untuk saling adaptasi dengan bayi mereka masing-masing.

Namun, kata dia, jalan ini lah yang terbaik untuk kedepannya.

"Tapi bagaimanapun ini berkaitan dengan nasab seseorang dan sangat penting, akibat hukum yang ditanggung karena harus tertukar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved