Bayi Tertukar di Bogor
8 Fakta Pengumuman Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor, Kapolres Menangis Hingga Korban Pingsan
Ada 8 fakta soal pengumuman hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor, di antaranya bahwa kedua bayi tersebut dipastikan tertukar.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
Rusdy Ridho mengatakan bahwa semua yang hadir dalam mediasi tertutup tersebut menangis termasuk Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
"Manusiawi lah saya kira, ibu siapa yang tidak sedih ketika mendengar berita acara hasil tes DNA. Bahkan semuanya saya kira, semua yang hadir di ruangan itu menangis, bahkan Kapolres juga menangis, dari Deputi Kementrian semua juga ikut merasakan apa yang dirasakan para korban," kata Rusdy Ridho.
5. Jadi anak angkat Polres Bogor
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menambahkan bahwa ke depannya Polres Bogor akan ikut bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang kedua anak yang tertukar ini.
Kedua bayi yang tertukar ini diputuskan diangkat menjadi anak angkat Polres Bogor.
"Dua anak tersebut atas izin Bapak Kapolda, kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Segala tanggung jawab terhadap kedua anak ini, kata Rio, adalah tanggung jawab ketiga orang tuanya, yaitu masing-masing ayah biologisnya dan Polres Bogor.
6. Kedepankan Restoratif justice
Setelah mengetahui hasil tes DNA bayi tertukar ini, meski sempat diwarnai isak tangis, kedua pihak keluarga Ibu S dan Ibu D akhirnya menerima fakta bayi tertukar ini.
"Kami ucap syukur alhamdulillah atas rahmat Allah SWT tuhan yang maha kuasa masing-masing pihak bisa menerima dengan kebahagiaan yang luar biasa," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Dalam proses mediasi dihadiri berbagai pihak antara dua keluarga bayi tertukar ini diselesaikan secara musyawarah atau restoratif justice demi kepentingan kedua anak.
"Dari kasus ini kita menghindari sedapat mungkin memperkarakan ini di hukum dan kita menerapkan apa yang disebut sebagai restoratif justice," tambah Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Kemenko PMK, Imron Rosadi.
Baca juga: Hasil Tes DNA Sudah Keluar, Ibu Bayi Tertukar di Bogor Sepakat Saling Mengunjungi Anaknya
7. Pengembalian anak 1 bulan
Deputi Bidang Perlindungan Anak Nahar menjelaskan bahwa kedua anak akan dikembalikan kepada orang tua biologis masing-masing dengan proses tahapan selama 4 minggu.
Tahapan yang disepakati ini antara lain di minggu pertama akan dilakukan assesment kepada masing-masing anak dan keluarga.
"Proses selanjutnya adalah penyesuaian dimana anak nanti akan dikenalkan dengan lingkungan di masing-masing keluarga orang tua kandungnya," kata Nahar.
Tahap berikutnya akan dilakukan assesment ulang, setelah itu di minggu keempat plus dua hari masuk ke tahap penyerahan anak.
8. Nasib rumah sakit
Rumah sakit tempat bersalin kedua bayi yang tertukar sementara ini masih didalami oleh Polres Bogor.
Masih Ingat Kasus Bayi Tertukar Viral di Bogor 1,5 Tahun Lalu? Bu Dian Kini Bawa Kabar Bahagia |
![]() |
---|
Kasus Bayi Tertukar di Bogor Tuntas, Orang Tua Asuh Kompakan, Danish dan Siti Pakai Baju Warna Sama |
![]() |
---|
Masih Ingat Kasus Bayi Tertukar di Bogor? Lama Tak Disorot, Pihak RS Kini Ungkap Kabar Mengejutkan |
![]() |
---|
Kabar Terkini Bayi Tertukar di Bogor, Makin Gemoy Pisah dari Siti, Ibu Kandung Bocorkan Rahasianya |
![]() |
---|
Kasus Bayi Tertukar di Bogor Telah Berlalu, Dian Ungkap Kesedihan Mendalam, Sakit Hati Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.