Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dicecar Gara-gara Gagal Eksekusi Penalti, Ernando Ari Minta Maaf: Tidak Berhenti Sampai di Sini

Ernando gagal menjebloskan bola ke gawang Quan Van Chuan saat adu penalti di laga final Piala AFF U23

Editor: khairunnisa
Instagram @nandoariiiss
Ernando Ari pasrah saat Instagram-nya digeruduk netizen gara-gara dirinya gagal mengeksekusi tendangan penalti di Final Piala AFF U23 semalam, Sabtu (26/8/2023) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sorotan tajam atas gagalnya Timnas Indonesia U23 jadi juara mengarah ke Ernando Ari.

Ya, penjaga gawang Timnas Indonesia U23, Ernando Ari Sutaryadi menjadi buah bibir pecinta sepak bola Indonesia.

Nama Ernando Ari bahkan memuncaki trending Twitter sejak final Piala AFF U23 rampung hingga Minggu (27/8/2023) pagi.

Hingga semalam, sudah ada lebih dari 17 ribu cuitan di aplikasi X menyebutkan nama kiper Persebaya tersebut.

Tak lain lantaran secara mengejutkan Ernando Ari menjadi eksekutor keenam adu penalti final Piala AFF U23 saat bentrok dengan Vietnam.

Ernando Ari pun gagal mengeksekusi tendangan tersebut hingga membuat Timnas Indonesia harus menerima kemenangan Vietnam.

Padahal sepanjang 120 menit pertandingan berlangsung, Ernando Ari melakukan banyak save berarti bagi skuad Garuda Muda.

Ernando Ari bahkan menepis tendangan penalti pemain Vietnam, Nguyen Quoc Viet.

Setidaknya ada enam shot on target yang berhasil Ernando Ari selamatkan.

Sayangnya nasib berkata lain saat pemenang laga Timnas Indonesia U23 vs Vietnam harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Kelima algojo Indonesia dan Vietnam sukses menjebol gawang. Lalu Ernando Ari muncul sebagai eksekutor keenam.

Ernando gagal menjebloskan bola ke gawang Quan Van Chuan.

Hal tersebut bak membuat Ernando kebingungan yang langsung kembali menjadi kiper.

Ba Dat Thai memanfaatkan kondisi mental Ernando dengan baik, ia mencetak gol dan mengubah skor menjadi 6-5.

Momen tersebut membuat Ernando menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Netizen ramai-ramai menggeruduk Instagram Ernando.

Hingga akhirnya, kiper berusia 21 tahun tersebut langsung memberikan permintaan maaf pada seluruh warga Indonesia yang kecewa terhadap dirinya.

Melalui akun Instagram @nandoariiss, Ernando menyebut langkahnya tidak akan berhenti di sini.

"LIFE MUST GO ON

Pertama saya ingin meminta maaf untuk seluruh masyarakat indonesia yang kecewa terhadap saya,

Karena saya tidak bisa menyelesaikan tugas saya, dan saya juga hanya manusia biasa yang ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa ini

Terima kasih atas kerja kerasnya team, coach, dan official staff tim nasional u-23.

Kritik dan saran kalian adalah semangat untuk saya sebagai pemain sepak bola.

Dan terima kasih untuk orang orang yang selalu support saya. Terima kasih perjuanganya teman - teman , coach dan official staff tim nasional u-23 .

Tidak berhenti sampai disini!!
#bounceback," tulis Ernando Ari.

Tak sedikit rekan dan penggemar yang ikut memberikan semangat pada Ernando.

Namun juga masih ada yang mengkritisi penampilan atau keputusan kiper sebagai algojo keenam dalam sebuah pertandingan penentuan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut Ernando sudah berlatih dan tampil percaya diri sepanjang pertandingan.

"Nando adalah pemain yang sangat percaya diri dan dia hari ini juga punya performa yang luar biasa," ucap Shin Tae-yong usai pertandingan, dikutip dari BolaSport.

"Bahkan di latihan dia sudah berlatih beberapa kali (tendangan penalti) dan dia melakukannya dengan baik," sambungnya.

"Jadi, itulah alasan saya memilih dia (sebagai eksekutor penalti)," tambahnya.

Shin Tae-yong sakit hati usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Wakil Ketua Menpora Zainudin Amali mengurai kemungkinan sanksi terberat untuk Indonesia
Shin Tae-yong sakit hati usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Wakil Ketua Menpora Zainudin Amali mengurai kemungkinan sanksi terberat untuk Indonesia (kolase Youtube)

Shin Tae-yong juga meminta kepada masyarakat untuk tetap memberikan dukungan terhadap Ernando Ari.

"Ya dia gagal (menendang penalti), tetapi mohon terus dukung dia," bebernya.

Faktor lainnya bisa saja dari hasil keputusan wasit yang memimpin pertandingan.

Baca juga: Piala AFF U-23 2023, Ini Daftar Peraih Penghargaannya

Shin Tae-yong dengan kebiasaannya yang tidak pernah duduk saat menemani anak asuhnya berada di lapangan tampak emosi dalam laga tersebut.

Dia sudah mendapatkan peringatan dari asisten wasit bahkan sampai mendapat kartu kuning dari wasit utama di penghujung waktu babak kedua.

"Pemain mungkin punya usaha yang hebat, tetapi keputusan (wasit) salah," ungkapnya.

"Dan keputusan salah itu tidak bagus. Bisa menghambat perkembangan pemain meskipun mereka punya effort yang besar," tutupnya.

Kini fokus Timnas Indonesia U23 telah berubah.

Timnas Indonesia U23 akan segera mempersiapkan kualifikasi Piala Asia U23 yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada bulan September mendatang.

Timnas U23 Indonesia tergabung dalam gruk K bersama Turkmenistan dan China Taipei.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Permintaan Maaf Ernando Ari Pasca-Gagal Eksekuti Penalti: Saya Hanya Manusia Biasa

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved