Sosok Oknum Paspampres Sadis yang Siksa Imam Masykur hingga Tewas, Minta Uang Tebusan Rp50 Juta

Kasihan nasib warga Aceh bernama Imam Masykur, ia tewas dianiaya usai diculik oknum Paspampres yang merupakan anggota TNI

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Serambi Aceh
Kasihan nasib warga Aceh bernama Imam Masykur, ia tewas dianiaya usai diculik oknum Paspampres yang merupakan anggota TNI 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasihan nasib salah seorang warga Aceh bernama Imam Masykur yang tewas usai dianiaya saat diculik di kawasan Ciputat Timur, Tangerang, Banten.

Sosok yang sadis menyiksa pemuda 25 tahun tersebut adalah seorang oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Belakangan, tabiat keji oknum Paspampres tersebut kepada mendiang Imam Masykur terungkap.

Terlebih beredar video saat pelaku menghajar dengan kejam korbannya hingga berdarah-darah.

Aksi penyiksaan oknum Paspampres terhadap warga Gandapura, Bireun, Aceh ini viral di linimasa.

Hingga terkuak identitas penyiksa Imam Masykur.

Mereka diduga adalah oknum anggota TNI. Salah satu terduga pelaku berinisial Praka RM.

Adapun jumlah penculik dan penyiksa Imam Masykur adalah dua orang.

Aksi oknum TNI tersebut diduga menganiaya Imam Masykur pun mendapat respon mengejutkan di media sosial.

Para anggota DPR RI hingga pengacara dan artis gusar melihat aksi sang oknum Paspampres.

Terlihat di media sosial, anggota DPR RI Ahmad Sahroni membagikan video sadis penyiksaan terhadap Imam Masykur.

Melihat aksi kejam tersebut, sederet artis hingga netizen biasa merasa geram.

Baca juga: Hasil Otopsi Korban Penganiayaan Anak Ketua DPRD Ambon, Almarhum Alami Pendarahan Otak Karena Ini

"Berakhir Meninggal , sedih banget. Salah apa ini org sampe di Hajar demikian. Kejadian pasti nya dimana belom di ketahui. Mohon bantuan Semua untuk pencarian Lokasi," pungkas Ahmad Sahroni dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (27/8/2023).

"ASTAGFIRULLAH USUT. SIAP2 ANDA DI SIKSA DI NERAKA," ungkap Aldi Taher.

Lalu, anggota DPR RI asal Aceh, Fadhlullah pun ikut bereaksi melihat saudara satu daerahnya jadi korban penyiksaan oknum Paspampres.

Karenanya, Fadhlullah pun melaporkan kasus tersebut ke Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, hingga ke Polisi Militer.

Ia berharap agar pelaku dihukum seadil-adilnya.

"Yang kita sayangkan institusi sebesar ini, apalagi Paspampres yang menyalahgunakan kewenangannya," pungkas Fadhlullah.

Kasihan nasib warga Aceh bernama Imam Masykur, ia tewas dianiaya usai diculik oknum Paspampres yang merupakan anggota TNI
Kasihan nasib warga Aceh bernama Imam Masykur, ia tewas dianiaya usai diculik oknum Paspampres yang merupakan anggota TNI (kolase Serambi Aceh)

Turut terenyuh sekaligus gusar, pengacara kenamaan, Hotman Paris menanggapi video penyiksaan Imam Masykur.

Diakui Hotman, ia siap membantu keluarga korban yang tewas.

"Kasus viral terbaru, apa benar almarhum ini dibunuh oleh seorang oknum TNI????? terus sudah ribuan netizen DM dan WA hotman 911!. Tim hotman 911 siap meluncur apabila dibutuhkan oleh keluarga korban," kata Hotman Paris dalam unggahannya.

Minta Tebusan Rp50 Juta

Sementara itu, video penyiksaan yang dilakukan Praka RM dan rekannya terhadap Imam Masykur viral di linimasa.

Untuk diketahui, korban yakni Imam Masykur adalah seorang pedagang kosmetik di Jakarta.

Dalam video yang beredar, terdengar suara korban meminta tolong kepada keluarganya untuk diselamatkan.

Sembari terisak dan menahan perih karena badannya penuh luka akibat penyiksaan, Imam Masykur menuruti permintaan pelaku.

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur melalui sambungan telepon dikutip dari Serambinews.com.

Menjawab permintaan Imam Masykur, seorang pria yang diduga keluarganya pun jujur. Bahwa mereka tak punya uang sebanyak itu.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," kata Imam Masykur.

Di video lain, terlihat korban berulang kali meminta ampun sembari terisak.

Baca juga: Hati-hati ! Pelaku Penganiayaan Sadis di Kebonpedes Belum Tertangkap Sudah Sepekan, Ini Kata Polisi

"Dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilangin mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul)," imbuh Imam Masykur.

Belum jelas di mana peristiwa tersebut dilakukan.

Namun belakangan beredar kabar tentang lokasi jasad Imam Masykur yang telah diterima pihak keluarga.

Beredar foto saat keluarga korban datang ke RSPAD Jakarta Pusat guna bertemu pihak rumah sakit.

Di momen tersebut terjadi penyerahan mayat korban kepada keluarganya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved