Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pemicu Oknum Paspampres Sadis Habisi Nyawa Imam Masykur, Praka Riswandi Manik Simpan Rahasia Korban

Terkuak pemicu oknum Paspampres sadis habisi nyawa Imam Masykur. Praka Riswandi Manik diduga menyimpan rahasia korbannya.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Pemicu oknum Paspampres bernama Praka Riswandi Manik tega menghabisi nyawa Imam Masykur terkuak. Oknum TNI tersebut diduga menyimpan rahasia Imam Masykur sehingga nekat melakukan aksi penculikan dan pembunuhan. Foto kiri (Imam Masykur), foto kanan (Praka Riswandi Manik) 

Perihal motif pembunuhan, Sahroni menampik jika ekonomi dan utang jadi pemicu Praka Riswandi memeras korbannya.

Menurut Sahroni, ada rahasia yang disimpan Praka Riswandi terkait dengan Imam Masykur.

Rahasia tersebut berkaitan dengan setoran yang entah apa peruntukannya.

"Kalau untuk ekonomi saya rasa enggak terlalu, pasti ada sesuatu hal. Misalnya, mungkin ada setoran yang tidak cukup, entah apa model setorannya, nanti diselidiki oleh Puspam TNI. Soalnya kalau masalah ekonomi, semua pada prinsipnya sama, TNI dan prajuritnya semua porsinya sama," ungkap Sahroni.

"Saya curiga ada sesuatu yang dilakukan sampai akhirnya begitu kejamnya yang bersangkutan mematikan korbannya," sambungnya.

Terkait dugaan adanya dendam dari pelaku ke korban, Sahroni ragu.

Diyakni Sahroni, ada transaksi yang dilakukan antara pelaku dan korban sebelum kejadian pembunuhan tersebut.

"Mungkin ada sesuatu, transaksi yang tidak sesuai dan akhirnya si korban dipaksa untuk meminta uangnya dengan segala upaya. Toh yang pertama berhasil Rp13 juta, yang kedua Rp50 juta. Kok bisa divideoin untuk penyiksaan tersebut dan akhirnya tersebar, sedih sekali," kata Sahroni.

Atas kasus yang dialami mendiang Imam Masykur, Sahroni mengaku sedih.

Sebab pelaku tega merekam video penyiksaannya dan viral di seantero negeri.

"Saya anggap Paspampres adalah yang terbaik di insitusi TNI, ini adalah oknum, si pelaku mungkin dalam narasi yang tidak kelihatan dengan pimpinannya langsung. Ini pasti ada sesuatu, kalau enggak, enggak mungkin sekejam itu," ucap Sahroni.

Pelaku Pegang Rahasia Korban

Jika menelisik soal kecurigaan yang diurai Ahmad Sahroni, Fadhlullah sebelumnya juga menjelaskan keterangan dari Pomdam Jaya.

Bahwa diduga pelaku tahu rahasia terbesar korbannya.

Ya, pelaku nekat menculik dan menganiaya korban karena tahu Imam Masykur menjual obat-obatan secara ilegal.

Hal tersebut yang akhirnya membuat Imam Masykur pasrah dengan ancaman pelaku.

Akibat perbuatan kejinya, Praka Riswandi Manik telah ditahan dan terancam hukuman mati.

Instruksi pemecatan dan hukuman mati terhadap Praka Riswandi itu disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved