Bukti Sadisnya Paspampres Praka RM, Lihat Kondisi Pria Aceh Usai Disiksa 12 Jam, Nyaris Dibuat Cacat
bukti kesadisan Oknum Paspampres Praka RM pada pria Aceh, Korban Trauma Tak Mau ke Jakarta
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
"Semua orang Aceh," katanya.
Mereka disuruh membuka baju, matanya pun ditutup.
"Kami ditidurkan di bagasi, berdesak-desakan," katanya.

Pada 5 orang tersebut, Praka RM meminta uang Rp 30 juta dari masing-masing.
Negosiasi dilakukan dengan cara sadis menggunakan kabel listrik.
"Mereka mengancam kalau tidak ingin cacat harus ada Rp 30 juta," katanya.
ZF menjadi yang pertama dipanggil ke bagian tengah mobil.
Punggungnya disabet kabel listrik sampai mau menyerahkan uang yang diminta.
"Sakitnya luar biasa," katanya.

Bahkan ketika ZF bereaksi, hukuman justru ditambah menggunakan setrum.
"Mereka gak mau dengar kata tidak ada uang, langsung dipukul," katanya.
Ketika tubuhnya dipenuhi luka, nominal berkurang menjadi Rp 20 juta.
Ia juga diminta menghubungi teman demi bisa memenuhi jumlah uang tersebut.
"Saya kasih Rp 8 juta, itu kiriman dari kawan. Uang di ATM juga diambil, Rp 800.000, juga di dalam kantong Rp 300.000, serta uang yang dilaci toko. Totalnya mungkin sekitar Rp 10 juta," katanya.
12 jam lamanya ZF dan empat orang lainnya disiksa.
Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari lima orang ini baru dilepas oleh Praka RM.
Mereka diturunkan di pintu tol dekat Terminal Kampung Rambutan.
Setelah kejadian itu ZF memutuskan kembali ke Aceh.
"Saya belum berani balik ke Jakarta, trauma kali saya," kata ZF.
Momen Sigap Paspampres Saat Prabowo Turun Ikut Joget Tabola Bale di Momen HUT ke-80 RI, Makin Meriah |
![]() |
---|
Bukan Penyimpangan, Prada Lucky Namo Dipukul Senior karena Kelelahan Saat Masak, Setiap Hari Disiksa |
![]() |
---|
Perasaan Janggal Ibunda Sebelum Prada Lucky Tewas, Memohon-mohon Tanya Kabar, Rupanya Sudah Disiksa |
![]() |
---|
Ternyata Prada Lucky Namo Sudah Disiksa Sebelum Kabur, Dicambuk hingga Dijebloskan ke Sel Tahanan |
![]() |
---|
Curhat Prada Lucky Namo Sebelum Tewas Disiksa Senior, Video Call Ibunya: Tolong Saya Dicambuk Dansi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.