Bukti Sadisnya Paspampres Praka RM, Lihat Kondisi Pria Aceh Usai Disiksa 12 Jam, Nyaris Dibuat Cacat

bukti kesadisan Oknum Paspampres Praka RM pada pria Aceh, Korban Trauma Tak Mau ke Jakarta

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Serambinews.com
bukti kesadisan Oknum Paspampres Praka RM pada pria Aceh, Korban Trauma Tak Mau ke Jakarta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kondisi tubuh pria Aceh yang selamat dari siksaan oknum Paspampres, Praka RM, mengalami luka serius.

Seorang pria asal Aceh, ZF diduga korban kesadisan oknum Paspampres, Praka RM.

ZF juga merupakan penjaga toko kosmetik di wilayah Bekasi.

Nasib ZF jauh lebih beruntung ketimbang Imam Masykur (25), warga Bireun, Aceh, yang menjadi korban siksaan Praka RM, Praka HS dan Praka J.

Imam ditemukan tewas setelah 13 hari menelepon ibunya untuk meminta Rp 50 juta sebagai uang tebusan.

Kejadian yang dialami Imam Masykur rupanya sama seperti ZF, warga Sawang, Aceh Utara.

Ia mengalami kejadian serupa pada April 2023, tepatnya dua hari sebelum Idul Fitri.

ZF mengaku didatangi juga oleh Praka Risawandi Manik.

Praka RM datang mengenakan seragam polisi, lengkap dengan senjatanya.

Ia bersama tiga pria berkemeja putih. Keempatnya menyarukan wajahnya dengan menggunakan masker.

"Saya ditangkap jam 2, bulan puasa," kata ZF TribunnewsBogor.com mengutip dari Serambinews.com.

Kepada ZF, Praka RM dan tiga orang lainnya mengaku anggota Polri yang bertugas di Polda.

Keempat orang tersebut mengambil handphone, uang di laci dan celana juga barang berharga lain.

ZF pun dibawa menggunakan mobil.

Sekitar 2 kilometer, mobil berhenti mengangkut empat orang lain yang bernasib serupa.

Kelima orang ini ditempatkan di bagasi mobil.

"Semua orang Aceh," katanya.

Mereka disuruh membuka baju, matanya pun ditutup.

"Kami ditidurkan di bagasi, berdesak-desakan," katanya.

Terkuak tampang oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik , Praka HS, dan Praka J yang sadis menganiaya pemuda Aceh bernama Imam Masykur pakai baju tahanan
Terkuak tampang oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik , Praka HS, dan Praka J yang sadis menganiaya pemuda Aceh bernama Imam Masykur pakai baju tahanan (Youtube channel Kompas tv)

Pada 5 orang tersebut, Praka RM meminta uang Rp 30 juta dari masing-masing.

Negosiasi dilakukan dengan cara sadis menggunakan kabel listrik.

"Mereka mengancam kalau tidak ingin cacat harus ada Rp 30 juta," katanya.

ZF menjadi yang pertama dipanggil ke bagian tengah mobil.

Punggungnya disabet kabel listrik sampai mau menyerahkan uang yang diminta.

"Sakitnya luar biasa," katanya.

Kondisi tubuh ZF, pemuda asal Sawang, Aceh Utara, yang ditangkap dan disiksa oknum Paspampres, Praka RM, pada April 2023 lalu.
Kondisi tubuh ZF, pemuda asal Sawang, Aceh Utara, yang ditangkap dan disiksa oknum Paspampres, Praka RM, pada April 2023 lalu. (Kolase Serambinews.com/ Istimewa)

Bahkan ketika ZF bereaksi, hukuman justru ditambah menggunakan setrum.

"Mereka gak mau dengar kata tidak ada uang, langsung dipukul," katanya.

Ketika tubuhnya dipenuhi luka, nominal berkurang menjadi Rp 20 juta.

Ia juga diminta menghubungi teman demi bisa memenuhi jumlah uang tersebut.

"Saya kasih Rp 8 juta, itu kiriman dari kawan. Uang di ATM juga diambil, Rp 800.000, juga di dalam kantong Rp 300.000, serta uang yang dilaci toko. Totalnya mungkin sekitar Rp 10 juta," katanya.

12 jam lamanya ZF dan empat orang lainnya disiksa.

Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari lima orang ini baru dilepas oleh Praka RM.

Mereka diturunkan di pintu tol dekat Terminal Kampung Rambutan.

Setelah kejadian itu ZF memutuskan kembali ke Aceh.

"Saya belum berani balik ke Jakarta, trauma kali saya," kata ZF.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved