Cerita Pria Aceh Selamat dari Kesadisan Oknum Paspampres, Dipukul Kabel Listrik: Sakitnya Luar Biasa

Kesadisan oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik , Praka HS, dan Praka J pada warga Aceh penjaga toko kosmetik

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube channel Kompas tv
Kesadisan oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik , Praka HS, dan Praka J pada warga Aceh penjaga toko kosmetik 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Muncul dugaan ada korban orang Aceh lain yang menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik.

Dugaan ini muncul setelah adanya pernyataan bahwa orang Aceh yang diculik tak hanya Imam Masykur, namun ada juga H.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan satu korban dilepas Praka RM, Praka J dan Praka HS.

"Karena ketakutan akhirnya yang satu dilepas," katanya.

Irsyad menerangkan Praka RM, J dan HS sama-sama berasal dari Aceh.

Mereke bertiga kemudian bertugas di Jakarta.

Kata Irsyada, ketiganya mengetahui kegiatan yang dijalani oleh komunitas orang Aceh di Jakarta.

"Apa kegiatannya mereka tahu, sehingga mereka melakukan kejahatan tersebut. Komunitas orang penjual kosmetik," katanya.

Video penyiksaan diduga oleh Praka Riswandi Manik viral di media sosial.

Sosok yang punggungnya dipukuli itu awalnya diduga merupakan Imam Masykur.

Namun begitu Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut bahwa video tersebut bukanlah Imam Masykur.

"Bukan itu (tunjukan video Sahroni) hoax itu tidak ada kaitannya dengan ini. Bukan salah satu saksi maupun korban," katanya.

Dengan begitu maka bisa dibilang memang ada korban lain atas penculikan dan penganiayaan yang dilakukan Riswandi Manik.

Melansir Serambinews.com, seorang pria asal Sawang, Aceh Utara, ZF (33) mengaku pernah diculik dan dianiaya pula.

Ia mengaku memang menjual obat terlarang di kawasan Bekasi.

ZF bercerita kejadian tersebut dialami pada dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri, April 2023.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved