Kesadisan Praka RM Saat Culik Pria Aceh, Korban Disuruh Tidur Berlima di Bagasi: Teriak Allahu Akbar

Rupanya kasus penculikan dan penganiayaan yang menewaskan Imam Masykur (25), bukan yang pertama kali dilakukan oleh oknum Paspampres Praka RM.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Youtube Kompas TV/Instagram
Rupanya kasus penculikan dan penganiayaan yang menewaskan Imam Masykur (25), bukan yang pertama kali dilakukan oleh oknum Paspampres Praka RM. 

Di toko tempat ZF bekerja, empat orang tersebut masuk dan mengamankan handphone, uang yang ada di dalam laci toko, dan barang berhaga lainnya.

Bahkan uang yang ada di kantong ZF juga diambil oleh keempatnya.

Setelah dipaksa masuk ke dalam mobil, tiba-tiba mobil berhenti setelah berjalan sekitar 2 kilometer.

Di dalam mobil itu rupanya ZF bukan satu-satunya korban.

Ia dan satu korban lainnya diperintahkan membuka baju, kemudian tidur di bagasi belakang dalam kondisi mata ditutup.

Rupanya mobil itu berhenti karena hendak mencari sasaran lainnya.

"Dapat tiga orang lagi dari dua toko, semuanya orang Aceh," kata dia.

Sama seperti ZF, tiga orang yang baru ditangkap itu juga diperintah membuka baju lalu matanya ditutup.

Kelimanya pun diperintah untuk tidur di bagasi bersamaan.

"Kami desak-desakan, kemudian mobil berjalan pelan-pelan," jelasnya.

Rupanya di momen itulah para korban diminta untuk menyerahkan uang Rp 30 juta per orang.

Satu persatu dari lima korban diminta untuk pindah ke kursi tengah dan dieksekusi oleh Praka RM.

Saat itu ZF menjadi korban pertama yang dipukul karena ia menjadi korban pertama yang ditangkap.

Praka RM melecut punggung ZF menggunakan kabel listrik.

"Sakitnya luar biasa, saya berulang kali teriak takbir. Saat saya terlalu berontak, saya disetrum hingga lemas," tuturnya.

Korban penculikan oknum Paspampres Praka Riswandi Manik atau Praka RM ternyata ada dua orang.
Korban penculikan oknum Paspampres Praka Riswandi Manik atau Praka RM ternyata ada dua orang. (Kolase Kompas TV dan TikTok)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved