Bayi Tertukar di Bogor

KNKP Lakukan Investigasi Pasca Adanya Bayi Tertukar di Bogor, Sanksi Menanti RS Sentosa

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor belum mengambil langkah tegas terhadap RS Sentosa yang melakukan kelalaian hingga menyebabkan bayi tertukar.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Dinkes Kabupaten Bogor tunggu hasil investigasi KNKP terkait persoalan bayi tertukar, Jumat (11/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor belum mengambil langkah tegas terhadap RS Sentosa yang terbukti melakukan kelalaian hingga menyebabkan bayi tertukar.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Investigasi Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP).

"Kami masih menunggu tim KNKP. Tim knkp sudah turun untuk investigasi terkait tahapan pelayanan, alurnya dan segala macam," ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Keluarga Bayi Tertukar di Bogor dan RS Sentosa Lakukan Mediasi Sore Ini, Laporan Polisi Ditunda?

Dengan begitu, kata dia, Dinkes Kabupaten Bogor belum bisa mengambil sikap sebelum hasil investigasi keluar.

"Kalau kami dari sisi pelayanan berdasarkan hasil tinjauan dan prosedur seperti apa, kita belum bicara sanksinya seperti apa," katanya.

Kalaupun dari hasil investigasi itu membuktikan RS Sentosa bersalah, maka sanksi yang akan diberikan pun sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukannya.

"Suatu sanksi itu tidak harus pencabutan (izin) nanti ada sifatnya teguran, tahapannya ada, tergantung tingkat ringan, sedang, beratnya terkait pelanggaran yang dilakukan ataupun kelalaiannya," terangnya.

Baca juga: Pantas Ditolak, Ini Daftar Tawaran RS Sentosa Bogor Agar Tak Digugat Ibu Bayi Tertukar : Pemanis Aja

Lebih lanjut, ia mengatakan hingga saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan KNKP guna menunggu hasil investigasi yang dilakukan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved