Bayi Tertukar di Bogor

Mediasi Soal Bayi Tertukar Masih Buntu, Perawat Kembali Disalahkan, RS Sentosa Merasa Jadi Korban

Usai dinyatakan bayi Siti Mauliah dengan Dian benar tertukar, kini sorotan mata tertuju ke RS Sentosa, tempat di mana keduanya melakukan persalinan.

Penulis: yudistirawanne | Editor: widi bogor
Istimewa/Kolase
Ibu Siti dan Dian orang tua dari bayi tertukar di Bogor rencananya akan melaporkan Rumah Sakit Sentosa tempat mereka melahirkan pada 2022 lalu ke pihak kepolisian, kini Polres Bogor pun masih menunggu soal laporan tersebut 

Merespon hal itu, Gregorius B Djako mengklaim, selama ini pihak rumah sakit tidak pernah lepas tangan.

Untuk itu, ia akan terus berupaya agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu akan ia lakukan dengan meminta kepada kepolisian agar mendorong kasus ini diselesaikan secara Restorative Justice.

Apalagi menurut dia, kasus ini murni merupakan kelalaian perawat.

Baca juga: Pantas Ditolak, Ini Daftar Tawaran RS Sentosa Bogor Agar Tak Digugat Ibu Bayi Tertukar : Pemanis Aja

Dikatakan Gregg, selama ini perawatnya itu tidak pernah menginformasikan peristiwa itu ke rumah sakit.

"Dan (perawat) menutupi kasus begitu lama," tandasnya.

Ia mengatakan, pihak RS Sentosa sendiri baru mengetahui kasus itu pada Mei 2023.

Sehingga menurutnya RS Sentosa dalam kasus ini juga sebagai korban.

"Rumah sakit juga adalah korban karena tidak mendapat informasi itu," bebernya.

Mediasi buntu

Di sisi lain, mediasi antara pihak rumah sakit dan pihak korban bayi tertukar di Polres Bogor masih berujung buntu atau belum mencapai kesepakatan.

Mediasi yang difasilitasi Polres Bogor tersebut berlangsung sekitar 1 jam 30 menit dihadiri kuasa hukum masing-masing pihak.

Kuasa Hukum Dian, Binsar Aritonang membeberkan apa yang terjadi selama mediasi tersebut.

"Hangat lah, suasananya cukup hangat, difasilitasi oleh Polres Bogor dihadiri langsung oleh Kanit PPA," kata Binsar Aritonang saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mako Polres Bogor, Rabu (30/8/2023) sore.

Baca juga: Dilaporkan Dua Ibu Bayi Tertukar di Bogor ke Polisi, RS Sentosa: Jangan Anggap Kami Penjahat

Dalam mediasi tersebut, kata dia, pihak RS Sentosa menawarkan sejumlah hal sebagai upaya perdamaian.

Namun apa yang ditawarkan pihak RS, kata dia, sementara ini ditolak baik oleh pihak korban Dian maupun pihak Siti Mauliah.

"Penawaran-penawaran tersebut saya rasa belum bisa menggantikan kerugian yang korban alami," kata Binsar Aritonang.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved