Viral di Medsos
Buntut Istri Polisi Maki Siswi Magang Hingga Bikin Korban Trauma, Suami Luluk Kini Diperiksa Prompam
Luluk yang memviralkan saat dirinya memarahi siswi magang di mal bukan mendapat pembelaan dari warganet, namun malah diserang.
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengguna media sosial dibuat hebih dengan aksi Luluk Sofiatul Jannah, seleb TikTok yang memaki siswi magang disebuah pusat perbelanjaan.
Luluk yang memviralkan saat dirinya memarahi siswi magang di mal bukan mendapat pembelaan dari warganet, namun malah diserang.
Video Luluk Sofiatul yang memviralkan saat ia memaki siswi magang pun kini berbuntut panjang.
Bahkan, sang suami yang disebut-sebut sebagai anggota polisi ikut terseret karena ulang sang istri.
Suami Luluk diketahui polisi berinisial Bripka N yang bertugas di Polres Probolinggo.
Saat ini, sang suami turut dipanggil oleh Propam Polres Proboilinggo akibat ulah istrinya.
Kasi Propam Polres Probolinggo, Ipda Riyantoso menjelaskan, pihaknya masih belum bisa mempertemukan kedua pihak karena Luluk saat ini masih berada di Bali.
“Informasinya ada pekerjaan di Bali. Kami juga mendapati peristiwa ini dari patroli siber dan mendapati adanya berita viral ini. Kami langsung melakukan klarifikasi terhadap suami dan ibu Bhayangkari yang dimaksud ini. Pada hari itu juga, pihak yang dirugikan melakukan somasi,” terang Riyantoso seperti dikutip dari Kompas.com.
Korban Trauma
Siswi SMK yang dimaki istri polisi saat magang di pusat perbelanjaan atau mal kini mengalami trauma.
Humas SMKN 1 Kota Probolinggo, Juni Hidayati menjelaskan, setelah video yang merekam siswinya itu viral, siswinya sempat mengalami trauma dan ketakutan.
Bahkan, siswinya tak berhenti menangis dan dirundung kecemasan.
"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," katanya, Selasa (5/9/2023).
Juni mengungkapkan, karena trauma, siswi itu sampai ingin berhenti magang.
Hingga akhirnya, manajemen pusat perbelanjaan membantu agar siswi tersebut bisa menuntaskan program magang dengan menempatkannya di bagian back office.
Sebelumnya, siswi itu ditugaskan sebagai pramuniaga.
"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin. Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," ungkapnya.
Ia menjelaskan, siswi yang dihardik pelanggan adalah sosok anak baik.
Siswi tersebut juga berbakti kepada orang tuanya.
"Kalau malam, dia sering membantu ibunya berjualan nasi," katanya.
Diketahui, video viral di media sosial berdurasi 35 detik itu pertamakali diunggah di akun TikTok @luluk.nuril.
Luluk tampak murka karena merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.
Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelekannya dan menanggap dirinya tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.
"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin,”
“Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video.
| Pantas Masih Sombong Usai Dipecat PT Timah, Ternyata Ini Aset Wenny Myzon, Penghasilan Beda Jauh? | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Minta Maaf, Karyawan PT Timah Sebut Video Ejek Honorer Antre BPJS Cuma POV : Itu Sudut Pandang Saya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Viral Aksi Justin Hubner Edit Caption Postingan Soal Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini yang Diubah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Jakpus Mengejutkan, Ayah Tak Terima, Endingnya Beda Seperti di Bogor | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.