Kemiripan Wajah Siti dengan Anak Kandung, Bayi Tertukar Mulai Digendong Orang Tua Asli, Ada Syarat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wajah Siti Mauliah dengan anak kandungnya menjadi perbincangan banyak warganet di media sosial.

Wajah Siti dengan bayi L yang dirawat Dian Prihatini, dinilai sangat mirip.

Bayi tertukar itu merupakan anak ke 4 Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani.

Siti melahirkan secara caesar di RS Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

Sejak hari ke 3 pasca melahirkan, Siti Mauliah sudah merasa ada kejanggalan pada bayinya.

Meski teramat yakin bayinya tertukar, namun tak ada yang percaya.

Sampai akhirnya setahun kemudian hal tersebut dibuktikan lewat hasil tes DNA dari Puslabfor Polri.

Berdasar hasil tes DNA, bayi Siti Mauliah dinyatakan tertukar dengan anak Dian Prihatini.

Jadi selama ini, anak kandung Siti dirawat oleh Dian.

Selama merawatnya, Dian memberi nama anak Siti, L.

Sedangkan Siti memberi nama anak Dian, G.

Kini orang tua bayi tertukar tengah menjalani proses bonding dengan anak kandungnya masing-masing.

Siti Mauliah pun sudah menggendong anak kandungnya.

Dalam foto dan video postingan sepupunya, wajah Siti dan bayi L dinilai sangat mirip.

Mulai dari mata, hidung hingga bentuk wajahnya.

sebenarnya tanpa tes DNA pun sudah ketahuan klo bayi ketuker ..Krn wajah anak2nya mirip ibu kandung mereka masing2

mirip bgt

Masya Allah anak ganteng,,,mirip skli dg ibu kandungnya

eh iya loh mirip bu siti dan suaminya

Warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu pernah mengurai ciri-ciri anak kandung yang ia temu sehari pasca melahirkan.

Kata Siti, anak kandungnya berkulit putih, rambut tipis.

Dalam proses bonding di pekan kedua, kata Siti Mauliah, anak kandungnya kini mulai digendong olehnya.

"Walaupun gak begitu lama," katanya.

Meski begitu Siti Mauliah merasa sudah memiliki ikatan sangat kuat dengan anak kandungnya, bayi L.

"Udah ada ikatan sama orang tua masing-masing," katanya.

Istri dari Muhammad Tabrani ini berharap proses bonding ini bisa berjalan cepat.

"Mudah-mudahan bisa cepat selesai," kata Siti Mauliah.

Dian Prihatini bercerita, dua bayi tertukar ini kini mau digendong oleh orang tua aslinya.

Tapi kata Dian, masih ada syaratnya.

"Asal jangan ada (ibu) masing-masing. Misal saya sama anak saya yang di bu Siti, kalau ada bu Sitinya dia pasti maunya sama ibu Siti," kata Dian Prihatini.

Pun sebaliknya dengan anak kandung Siti yang dirawat Dian Prihatini.

Bayi L baru mau digendong ibu kandungnya, Siti Mauliah, bila tidak ada Dian.

"Sama halnya bu Siti," kata Dian.

Sekadar informasi, proses transisi bayi tertukar di Bogor dibagi menjadi empat pekan.

1.  Kunjungan pekerja sosial dan psikolog ke rumah Siti Mauliah dan Dian Prihatini.
2. Pertemuan rutin di Polres Bogor.
3. Proses penyesuaian anak demi membentuk kedekatan dengan orang tua asli.
4. Asesmen ulang dan pembahasan kasus.

Proses penyerahan atau transisi atau penukaran bayi tertukar akan dilakukan pada tanggal 29 September 2023.