Diduga Karena Korsleting Listrik, Sebuah Pabrik Terbakar di Sukaraja Bogor
Dalam peristiwa kebakaran ini, 9 unit Damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. kemudian api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.45 WIB.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Sebuah pabrik tempe di Desa Pasirlaja RT 04 RW 01, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor terbakar pada Kamis (7/9/2023) pagi.
"Damkar Citeureup menerima laporan pukul 06.15 WIB," kata Andang, Komandan Sektor Damkar Citeureup saat dikonfirmasi.
Dalam peristiwa kebakaran ini, 9 unit Damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Kata dia, kemudian api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.45 WIB.
"Api berhasil dipadamkan oleh petugas dilapangan dengan mengerahkan sebanyak 3 Unit Kabupaten Bogor dan 6 Unit Kota Bogor. Pukul 07.45 WIB pemadaman dinyatakan selesai dan kondusif," kata Andang.
Baca juga: Tragis ! Kebakaran Lahan di Bogor Tewaskan Seorang Petani, Begini Kronologinya
Terkait penyebab kebakaran, korsleting listrik diduga menjadi pemicunya.
"Diduga kebakaran berawal dari korsleting listrik," ungkapnya.
Desa Pasirlaja
Kecamatan Sukaraja
Kabupaten Bogor
terbakar
Damkar
Citeureup
Andang
korsleting listrik
kebakaran
| Ribut Antar Kampung di Jasinga Bogor Bukan Pertama Kali, Penyebabnya Berkaitan dengan Turnamen Bola |
|
|---|
| Kronologi Tawuran Antar Kampung di Jasinga Bogor, Dipicu Konvoi Supporter Gerung-gerung Kendaraan |
|
|---|
| Pasca Hujan Debu di Citeureup, Dinkes Kabupaten Bogor Imbau Warga Gunakan Masker |
|
|---|
| Turun Langsung Redam Bentrokan di Jasinga Bogor, Kapolres Bogor Minta Warga Saling Menahan Diri |
|
|---|
| HUT Ke-80 RI, Warga Ciseeng Kabupaten Bogor Suka Cita Panen Sayuran Bayam |
|
|---|
![[FULL] Kode-kode Prabowo sebelum Wamenaker Dicokok KPK, Pakar: Presiden Harus Ganti Preman Politik](https://img.youtube.com/vi/GbrIY_anlZg/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.