Ibu dari Mama Muda Cikarang Minta Besan Dihukum, Nangis Bongkar Perlakuan Keluarga Mantu Pada Korban

Tangis Pilu Ibu Mama Muda Cikarang yang Dibunuh Suami, Minta Polisi Hukum Besan : Bukan Piyur Suaminya

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube iNews/Facebook
Tangis Pilu Ibu Mama Muda Cikarang yang Dibunuh Suami, Minta Polisi Hukum Besan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu dari mama muda di Cikarang yang dibunuh suaminya depan anak, meminta polisi turut menghukum besannya.

Ibu mama muda tersebut menyebut bahwa keluarga besan turut mendukung perbuatan keji ini.

Nasib miris menimpa seorang mama muda anak dua di Cikarang Barat.

M (24) ditemukan tak bernyawa dengan luka menganga pada bagian leher.

M dibunuh secara keji oleh suaminya sendiri N (24) alias Nando.

Ia dibunuh depan anak-anaknya yang masih kecil dalam kontrakan di Jalan Cikedokan, RT 1/4, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.

Ibu M, Linda bercerita bahwa sebelum dibunuh anaknya pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kejadian itu terjadi pada tanggal 7 Agustus 2023 lalu.

"Dia WA ke ibu, 'ibu tolong neng lagi di kantor polisi'," kata Linda menirukan ucapan M.

M mengaku telah dianiaya oleh suaminya sendiri, Nando.

"'Neng dianiaya lagi sama Nando, neng sendiri gak ada yang nolongin'," kata Linda menirukan ucapan anaknya.

Sebelum dibunuh suaminya hingga tewas, mama muda Cikarang (kanan) pernah mendapat perlakuan sadis dari ibu mertuanya. Ibu kandung Mega Suryani Dewi, Linda (kiri) pun mengurai cerita
Sebelum dibunuh suaminya hingga tewas, mama muda Cikarang (kanan) pernah mendapat perlakuan sadis dari ibu mertuanya. Ibu kandung Mega Suryani Dewi, Linda (kiri) pun mengurai cerita (Youtube channel buletin inews tv)

Setelah dari kantor polisi dan melakukan visum, M mencerita kejadian yang ia alami pada Linda.

Sebagai seorang ibu, Linda menyarankan agar M menyudahi rumah tangganya dengan Nando.

"'kamu di sini aja gak usah balik'. 'Tapi anak-anak di sana ibu'. 'Ntar anak-anak ibu yang ambi'," kata Linda.

Saat itu M memilih tinggal di rumah orang tuanya selama dua hari.

Namun setelahnya, ibu dua anak ini justru memilih kembali pulang bersama suaminya.

Sampai akhirnya Linda mendapati anaknya terbujur kaku di atas kasur kamar kontrakan.

Sembari menangis, Linda meminta agar pelaku dihukum berat.

"Saya cuma ingin pelaku dihukum sebarat-beratnya," ucap Linda.

Bukan hanya pelaku, Nando, Linda pun meminta polisi turut menghukum keluarga besan.

"Dan keluarganya, dan keluarganya. Ini bukan piyur cuma suaminya Mega, ini keluarganya juga. Keluarganya gak ada yang dukung Mega," kata Linda sambil menangis.

Diketahui bahwa setelah membunuh istrinya, Nando langsung menyerahkan diri pada polisi.

"Sudah diamankan," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul dikutip dari Tribun Bekasi.

Nando bahkan muncul saat pertama kali Linda menemukan jasad Mega dalam kamar kontrakan.

Setelah menyerahkan diri, Nando digiring polisi kembali ke kontrakan yang menjadi lokasi pembunuhan Mega.

Hal itu diungkap Muki, tetangga korban.

"Pelakunya juga ada, diborgol," kata Muki.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved