Putus Kontrak Dari FC Barcelona, Dani Alves Nakal Lecehkan Wanita di Spanyol, Kini Nangis di Penjara

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siapa yang tidak tahu dengan Dani Alves mantan pemain FC Barcelona yang melegenda itu.

Pemain berkebangsaan Brasil itu dipenghujung karirnya sempat bermain kembali untuk FC Barcelona.

Namun, setelah kontraknya habis dengan FC Barcelona pada 2022 lalu, ia malah melakukan hal yang tak terpuji di Spanyol.

Pasalnya, Dani Alves melakukan pelecehan seksual terhadap wanita di Spanyol.

Hal itu membuatnya harus berurusan dengan hukum.

Bahkan, kini, Dani Alves sudah masuk ke dalam penjara di Spanyol.

Nasib Dani Alves

Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi oada 30 Desember 2022 lalu, di sebuah klub malam di Barcelona, Spanyol.

Lalu, malam itu Dani Alves memperkosa wanita berusia 23 tahun di dalam toilet klub malam.

Sehingga dirinya kini harus mendekam di Penjara Brians 2 setelah peristiwa itu.

Dani Alves pun mengakui bahwa perbuatan di kamar mandi malam itu adalah dirinya.

"Ini pertama kalinya saya melakukan wawancara sejak berada di sini agar publik tahu pikiran saya," ujarnya kepada La Vanguardia.

"Sehingga mereka bisa tahu kisah apa yang saya alami malam itu di kamar mandi."

Baca juga: PROFIL Joao Cancelo Pemain Baru FC Barcelona, Punya Ambisi Ingin Jadi Pemain Inti Blaugrana

Sudah setengah tahun lamanya ia di penjara, Dani Alves akhirnya mengungkap rasa penyesalannya.

Sambil menangis, ia menyampaikan rasa maafnya ke sang istri.

"Satu-satunya orang yang saya perlu ucapkan minta maaf adalah istri saya, Joana Sanz," ujarnya.

"Wanita yang saya nikahi delapan tahun lalu dan masih berjalan sekarang ini dan seorang yang masih ingin saya habiskan waktu hingga seumur hidup saya."

"Saya tetap meminta maaf secara publik walau telah melakukannya secara pribadi kepada dia," ujarnya.

Bahkan, iapun meminta maaf di depan publik ke istrinya.

Di dalam penjara, Dani Alves pun mengalami hari-hari yang sulit.

Baca juga: Xavi Hernandez Punya Harapan Besar ke Lamine Yamal, Pemain Muda FC Barcelona yang Kejutkan Dunia

Selain itu, ia lebih banyak memikirkan sang istri.

"Ini merupakan kasus publik dan dia layak mendapatkan permintaan maaf secara publik."

"Ini telah menjadi hari-hari yang berat baginya."

"Saya berterima kasih atas apa yang dia lakukan bagi saya. Peran dia tak mudah. Saya cinta dia dan di penjara ini saya telah berpikir banyak tentang pernikahan kami."