Sudah Empat Hari Bayi Tertukar di Bogor Saling Inap, Begini Kabarnya Sekarang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISEENG - Proses bonding bayi tertukar di Bogor dengan orang tuanya masih terus dilakukan.

Saat ini, Siti Mauliah tengah melakukan adaptasi dengan Muhammad Gibran El Rumi, anak biologisnya yang tertukar setelah setahun.

Begitu pun dengan Dian, kini tengah melakukan adaptasi dengan anak biologisnya, Muhammad Rangkuti Galuh.

Adaptasi tersebut saat ini sudah sampai tahap menginap, jadi, kedua bayi tersebut kini berada di rumah orang tua kandungnya masing-masing.

"Dari hari minggu sudah permulaan percobaan nginep, sampai sekarang belum diantar kembali," ujar Siti Mauliah saat dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya yang berasa di wilayah Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Kamis (14/9/2023).

Selama proses inap tersebut, Siti Mauliah mengaku tidak mengalami kendala apapun selama merawat Muhammad Gibran El Rumi.

Ia mengatakan anaknya tersebut cukup mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

"Alhamdulillah sampai sekarang Gibran engga rewel dan juga sudah di sapih ASI,, makan banyak, ngemil juga, langsung beradaptasi," ungkapnya.

Sementara itu, ia mengatakan proses bonding ini akan dilakukan hingga waktu pertukaran tiba yakni pada akhir bulan September 2023.

Sebab, kata dia, jika kedua bayi tersebut kembali ditukar kembali hingga waktu pertukaran, dikhawatirkan sulit untuk beradaptasi kembali.

"Kalau diantar khawatir prosesnya susah lagi, saya meminya kepada ibu Dian agar tetap bertahan bisa mencoba bertahan ketemu El (Gibran) saya juga bertahan untuk ketemu Galuh sampai proses penukaran nanti di akhir bulan," pungkasnya.