Bayi Tertukar di Bogor
Tangis Ibu Siti Ogah Berpisah dengan Anak Kandung Ibu Dian: Galuh Sudah Pergi dari Saya
Ibunda bayi tertukar di bogor ini saling melakukan pendekatan batin dengan anak kandung yang selama setahun tinggal bersama orangtua asuhnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 'Seperti Buah Simalakama' mungkin itu pribahasa yang bisa menggambarkan kodisi Siti Mauliah dan Dian Prihatini, ibunda dari dua bayi tertukar di Bogor saat ini.
Keduanya dihadapkan dengan pilihan yang sulit.
Disatu sisi, mereka bahagian lantaran telah kembali bersama anak kandungnya yang sempat tertukar saat bersalin di rumah sakit.
TONTON JUGA:
Namun, disisi lain Ibu Siti dan Ibu Dian harus melepaskan bayi yang pernah dirawatnya selama sekitar satu tahun.
Saat ini, Siti Mauliah dan Dian Prihatini tengah menjalani proses bonding dengan bayi mereka yang tertukar tersebut.
Mereka saling melakukan pendekatan batin dengan anak kandung yang selama setahun tinggal bersama orangtua asuhnya.
Bahkan, air mata Ibu Siti kembali tumpah saat mengingat Muhammad Rangkuti Galuh atau Baby G.
Bayi bernama Galuh itu yang selama setahun menemati Siti dan sang suami ternyata bukan anak kandungnya.
Galuh merupakan anak kandung Ibu Dian.
Baca juga: Jeritan Batin Ibu Bayi Tertukar di Bogor, Siti & Dian Menangis Rindu Bayi yang Diasuh Selama Setahun
Sedangkan anak kandung Siti, dirawat oleh Dian usai keduanya meninggalkan rumah sakit selepas bersalin pada bulan Juli 2022 lalu.
Setahun kemudian, baru terungkap jika bayi mereka tertukar di rumah sakit saat melakukan persalinan.
Hasil tes DNA pun menyatakan anak mereka tertukar.

Sambil menangis, Ibu Siti mengaku merindukan Galuh, bayi yang diasuhnya selama setahun tersebut meskipun kini ia bersama Muhammad Gibran El Rum alias Baby El yang merupakan anak kandungnya sendiri.
"Walapun anak biologis kita ada, tetap rasa kangen ke Galuh juga ada," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com dikediamannya, Kamis (14/9/2023).
Saat ini, Galuh sedang tinggal bersama orangtua kandungnya yakni Dian, begitu pun dengan Babyi El yang tinggal bersama Ibu Siti.
Siti mengaku, belum bisa melepaskan Baby Galuh dari dalam hatinya.
Bahkan, Ibu Siti mengaku merasakan kesedihan saat ia tak bersama Galuh di rumahnya yang berlokasi di Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
"Bener-bener hari ini, ketika Galuh sudah pergi dari saya, mending saya kehilangan nyawa dibanding kehilangan Galuh," kata Ibu Siti.
Baca juga: Dibalik Seyum Bahagia 2 Bayi Tertukar saat Digendong Suami Dian, Ternyata Ada Cerita Pilu Sang Ibu
Bukan hanya Siti, hal itu juga dirasakan oleh Ibu Dian yang selama ini merawat anak kandung Siti.
Dian merasakan kesedihan yang sama karena harus berpisan dengan bayi yang dirawatnya selama setahun tersebut.
Sementara itu, kasus bayi tertukar di Bogor ini sekarang berlanjut ke jalur hukum.
Keluarga bayi tertukar melaporkan pihak rumah sakit atas kelalaian yang menyebabkan bayi Siti dan Dian tertukar.
Bahkan, penyidik sudah memeriksa tujuh tenaga kesehatan RS Sentosa Bogor yang diduga terlibat dalam kasus bayi tertukar tersebut.
Masih Ingat Kasus Bayi Tertukar Viral di Bogor 1,5 Tahun Lalu? Bu Dian Kini Bawa Kabar Bahagia |
![]() |
---|
Kasus Bayi Tertukar di Bogor Tuntas, Orang Tua Asuh Kompakan, Danish dan Siti Pakai Baju Warna Sama |
![]() |
---|
Masih Ingat Kasus Bayi Tertukar di Bogor? Lama Tak Disorot, Pihak RS Kini Ungkap Kabar Mengejutkan |
![]() |
---|
Kabar Terkini Bayi Tertukar di Bogor, Makin Gemoy Pisah dari Siti, Ibu Kandung Bocorkan Rahasianya |
![]() |
---|
Kasus Bayi Tertukar di Bogor Telah Berlalu, Dian Ungkap Kesedihan Mendalam, Sakit Hati Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.