Terungkap ! Penyebab Kakek Masuk Sumur di Citeureup Bogor, Diduga Karena Depresi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Penyebab kakek berinisial MS (75) yang ditemukan tewas dalam sumur di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor terungkap.

Korban diduga nekat menceburkan dirinya sendiri ke dalam sumur di kediamannya tersebut.

"Bunuh diri, diduga depresi," kata Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).

Yayan mengatakan bahwa korban diduga depresi karena penyakit yang dideritanya.

Korban diketahui mengidap penyakit stroke yang sudah cukup lama.

"Diduga putus asa karena sakit stroke yang sudah lama," kata Iptu Yayan Sopian.

Diberitakan sebelumnya, korban ini ditemukan keluarganya sudah berada di dalam sumur pada Selasa (19/9/2023) siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Korban dievakuasi dari dalam sumur tersebut selama sekitar 1 jam melibatkan Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor.

Saat berhasil diangkat dari dalam sumur, korban didapati sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kakek di Citeureup Bogor Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Sumur

Disclaimer

Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.

Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.

Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.