Bayi Tertukar di Bogor

Setahun Rawat Bayi Siti, Dian Kejar Nutrisi yang Tak Didapat Anak Kandung, Ganti Sufor dan Kasih ASI

Ibu bayi tertukar di Bogor, Dian Prihatini (31) kini sedang mengejar pemberian nutrisi untuk anak kandungnya.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase TribunnewsBogor.com/Kompas TV/TikTok
Ibu bayi tertukar di Bogor, Dian Prihatini (31) kini sedang mengejar pemberian nutrisi untuk anak kandungnya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu bayi tertukar di Bogor, Dian Prihatini (31) kini sedang mengejar pemberian nutrisi untuk anak kandungnya.

Setahun merawat anak orang lain, rupanya anak kandung Dian tak mendapat nutrisi yang baik.

Bukan cuma tidak mendapat ASI, bayi yang diganti namanya menjadi Muhammad Daanish Al Ghazali itu juga tidak diimunisasi lengkap.

Selama satu tahun, Daanish hanya mendapat satu kali imunisasi.

Selain itu, Dian juga kini tengah mengejar berat badan Daanish.

Untuk itu, Dian pun memutuskan mengganti susu formula yang sebelumnya diberikan oleh Siti.

Hal itu juga dilakukan oleh Dian sesuai dengan saran dari dokter.

Berikut ini beberapa hal yang sedang fokus dilakukan Dian Prihatini untuk anak kandungnya:

  1. Imunisasi kejar
  2. Pemberian ASI meski sudah lebih dari satu tahun
  3. Mengganti merek susu formula
  4. Melakukan aqiqah

Di tengah kerinduannya pada baby El, anak biologis Siti, Dian lebih memilih fokus pada tumbuh kembang anak kandungnya.

Sehari setelah membawa Daanish menginap di rumahnya, Dian langsung membawanya ke puskesmas.

Hal itu dilakukan Dian karena khawatir akan batuk sang anak yang tak kunjung sembuh.

Di puskesmas, Daanish pun mendapat perawatan hingga akhirnya harus dirujuk ke dokter spesialis di RSUD Cibinong.

Kejar Imunisasi

Rupanya selama satu tahun dirawat Siti, Daanish baru satu kali mendapat imunisasi.

Berbeda dengan baby El yang sudah mendapat imunisasi lengkap saat dirawat oleh Dian.

"Alhamdulillah aman dia (imunisasi lengkap), budenya kader posyandu soalnya," kata Dian kepada TribunnewsBogor.com lewat pesan.

Sementara itu, saat ini Dian fokus melakukan kejar imunisasi untuk Daanish.

Beda Tak seperti Siti Saat Kangen Bayi Tertukar, Dian pilih maklum, Tak akan lupakan jasa ibu asuh
Beda Tak seperti Siti Saat Kangen Bayi Tertukar, Dian pilih maklum, Tak akan lupakan jasa ibu asuh (Youtube Kompas TV/TribunnewsBogor.com/TikTok)

"Imunisasi karena kemaren ketinggalan, jadi gak bisa dikejar," kata Dian saat live di TikTok, Kamis (21/9/2023).

Meski begitu, Dian pun tetap mengusahakan yang terbaik untuk anaknya.

"Jadi kita imunisasi lanjutan aja yang bisa dikejar," jelasnya.

Menurutnya, masih ada beberapa imunisasi yang bisa dikejar oleh Daanish.

"Kemaren DPT sama PVC yang bisa (dikejar), campak bisa gak sih mba?," kata Dian bertanya ke kakaknya, Dina.

"Bisa," jawab Dina.

Normalnya, bayi usia 0-12 bulan mendapat 8 jenis vaksin, di antaranya:

  • Polio
  • Hepatitis B
  • BCG
  • HiB
  • DPT
  • MMR
  • Rotarius
  • PVC

Pemberian ASI

Selain mengejar imunisasi Daanish, Dian juga ingin memberikan ASI kepada anak kandungnya.

Sebab selama dirawat oleh Siti Mauliah, Daanish minum susu formula.

Dian pun bersyukur sang anak masih mau minum ASI-nya.

Apalagi ASI Dian juga saat ini masih banyak, sehingga bisa diberikan pada anaknya.

"Ini lagi ngejar, Alhamdulillah ASI nya berlimpah jadi bisa buat Daanish," kata Dian.

Meskipun Dian juga sedih anaknya baru minum ASI setelah usianya melewati satu tahun.

"Walaupun udah setahun lebih gak apa-apa lah," kata Dian.

Beda pengasuhan antara dua ibu bayi tertukar, Dian terkejut saat mengetahui bayinya diperlakukan beda oleh Siti Mauliah terkait imunisasi dan akikah
Beda pengasuhan antara dua ibu bayi tertukar, Dian terkejut saat mengetahui bayinya diperlakukan beda oleh Siti Mauliah terkait imunisasi dan akikah (kolase Instagram)

Untuk itu, Dian pun kini memberikan ASI untuk anaknya di malam hari.

"Daanish kalau malem dikasih ASI, cuma maunya di botol," ujarnya.

Dian pun sudah mencoba pemberian ASI secara langsung atau DBF ke Daanish.

"Dasnish udah dicoba DBF tapi belum mau, mungkin karena gak biasa," jelasnya.

Ganti Susu Formula

Selain memberikan ASI, Dian Prihatini juga tetap melanjutkan pemberian susu formula untuk anak kandungnya.

Namun Dian mengganti merek susu formula yang sebelumnya diberikan Siti ke Daanish.

Hal itu dilakukan Dian untuk mengejar berat badan Daanish.

"Sufor kemarin dari bu Siti dikasih SGM, karena ngejar BB-nya, jadi kita ganti Bebelac," ungkap Dian.

Tentunya hal itu juga sesuai dengan saran yang diberikan oleh dokter.

"Disuruhnya minimal Bebelac atau s26, jadi kita pake Bebelac," kata Dian lagi.

Selama hampir dua minggu dirawat oleh Dian, berat badan Daanish pun sudah naik.

"Bb-nya kemarin 9,4 kg," tambahnya.

Aqiaqah untuk Daanish

Hal selanjutnya yang akan dilakukan Dian untuk anaknya yakni melakukan aqiqah.

Sebab, anaknya itu belum diaqiqah oleh Siti Mauliah.

Dian pun akan menggelar aqiqah untuk anak kandungnya tersebut.

"Mas Daanish belum di-aqiqah, InsyaAllah nanti kalau udah beres mau aqiqah," jelas Dian.

Sementara baby El, diakui Dian, sudah melakukan aqiqah saat masih bayi.

"Kalau El udah aqiqah, dia pas 40 hari langsung aqiqah," tambahnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved