Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Curhat Ayah Mirna Salihin, Ngaku Suka Main Cewek hingga Mati-matian Jebloskan Jessica Wongso ke Bui

Film dokumenter berburasi 1 jam 26 menit (86 menit) merupakan garapan Rob Sixsmith. Film yang mengkisahkan kasus kopi sianida tersebut berjudul

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa/tangkapan layar
Edi Darmawan Salihin ayah Mirna Salihin berada di makam anaknya di TPU Gunung Gadung I di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ia mencurahkan hatinya saat di makam tersebut 

Bahkan, ia menangis sambil menyenderkan kepala ke makam Mirna Salihin.

Sambil menaburkan bunga, Edi Darmawan Salihin membeberkan sifat buruknya.

Selain itu, ia juga menceritakan perjuangannya untuk membela sang anak demi Jessica Wongso masuk penjara.

Tayangan Edi Darmawan Salihin datang ke makam Mirna Salihin berada pada menit ke 50:05 hingga 51:55.

Sebelum berada di makam, dalam film dokumenter itu Edi Darmawan Salihin mengatakan bahwa dirinya berjuang seorang diri.

Nama ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin kini kembali jadi perbincangan publik.
Nama ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin kini kembali jadi perbincangan publik. (Kolase TikTok dan Ist)

Bahkan, iapun sampai melakukan segala cara untuk menemukan siapa pembunuh anaknya itu.

"Ya saya investigasi sendiri karena saya kesel kan, pada saat itu saya udah tau karena dia bunuh, gimana saya gak nekat, saya nekat lah

jika saya tidak berjuang demi putri saya, saya bukan ayah yang baik."

Lalu, Edi Darmawan Salihin pun datang ke makam Mirna Salihin.

Ia mengenakan kemeja berwarna putih dengan jeans biru.

Terlihat saat itu cuaca tampak cerah, matahari sedang terik-teriknya.

Baca juga: Kabar Terbaru Jessica Wongso Setelah 7 Tahun Dipenjara, Wawancaranya Disetop di Film Dokumenter

"Mir, papa dateng Mir.

Papa merasa kehilangan yang luar biasa.

Inget gak mir waktu trial, untung papa defence Mirna, sendiri tanpa lawyer.

Jadi dengan kekuatan papa, power papa semuanya papa keluarin, lawan. Pokoknya papa harus mati-matian saat itu, lawan si Otto itu, dia pake uang, ya papa pake tapi gak banyak, dia orang abis banyak-banyak.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved