Viral di Medsos

GR Anak Anggota DPR Sempat Lakukan 3 Aksi Sadis Sebelum Dini Tewas, Pelaku Panik Kasih Napas Buatan

Terungkap detik-detik kematian Dini (27) yang tewas usai dianiaya anak anggota DPR RI berinisial GR (31). Ternyata pelaku sempat melakukan 3 hal sadis

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Terungkap detik-detik kematian Dini (27) yang tewas usai dianiaya anak anggota DPR RI berinisial GR (31). Ternyata pelaku sempat melakukan 3 hal sadis ke sang pacar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kronologi tewasnya seorang wanita bernama Dini Sera Afrianti (DSA) diungkap pihak kepolisian.

Wanita berstatus janda usia 27 tahun itu meninggal dunia usai dianiaya sang pacar, Gregorius Ronald Tannur (GR).

GR adalah anak anggota DPR RI.

Penganiayaan tersebut didapatkan Dini usai berkaraoke dengan GR di Surabaya pada Selasa (3/10/2023).

Tak cuma satu bentuk penganiayaan, Dini ternyata mendapatkan tiga perlakuan kasar dari sang kekasih.

Hal tersebut diungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce dalam konferensi pers kasus kematian Dini pada Jumat (6/10/2023).

Diungkap Kombes Pasma Royce, Dini dan GR telah berpacaran sejak bulan Mei 2023.

Pada Selasa malam, Dini dan GR diundang rekannya untuk berkaraoke di bersama.

"Pada pukul 21.32 Wib, korban dan GR datang ke karaoke Blackhole dan bergabung dengan lima temannya dan meminum minuman keras," kata Kombes Pasma Royce dikutip TribunnewsBogor.com dalam live streaming Metro TV News.

Selang 2,5 jam kemudian, Dini dan GR keluar dari ruangan karaoke hendak pulang.

Namun di momen tersebut, Dini dan GR bertengkar hingga diketahui oleh pihak security.

"Rabu 4 Oktober 2023 pukul 00.10 Wib, korban dan GR disaksikan oleh security sedang pulang menuju lift dan saat itu terjadi cekcok," ujar Kombes Pasma Royce.

Curhat Janda Sukabumi Sebelum Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR, Berubah Sikap Saat Bucin : Pantes Ga Ada yang Mau
Curhat Janda Sukabumi Sebelum Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR, Berubah Sikap Saat Bucin : Pantes Ga Ada yang Mau (Surya/TikTok)

Awal mula pertengkaran tersebut diurai GR kepada pihak kepolisian.

Ternyata perselisihan dimulai gara-gara GR menendang kaki kekasihnya.

Aksi sadis pertama yang dilakukan GR itu sampai membuat Dini terjatuh.

"Dalam pertengkaran itu bahwa saksi GR telah melakukan penendangan terhadap kaki kanan DSA. Hingga korban terjatuh sampai posisi duduk," ungkap Kombes Pasma Royce.

Bak tak puas, GR pun kembali menganiaya kekasihnya dengan kejam.

Aksi sadis kedua adalah GR memukul kepala Dini menggunakan botol miras yang ia bawa.

"Setelah terduduk, GR melakukan pemukulan kepada DSA sebanyak dua kali menggunakan botol minuman (miras)," pungkas Kombes Pasma Royce.

Tiba di basement parkiran, GR kembali melakukan hal sadis kepada kekasihnya.

Aksi ketiga itulah yang akhirnya membuat Dini terkulai lemas hingga meninggal dunia.

Betapa tidak, GR secara tiba-tiba melindas Dini yang kala itu sedang bersandar di mobilnya.

"Korban berduduk sandar pada pintu sebelah kiri pintu mobil. Saksi GR masuk mobil pada posisi driver. Selanjutnya mobil dijalankan dan belok ke kanan, sedangkan korban di posisi kiri terduduk. Sehingga menyebabkan korban terlindas sebagian tubuhnya dan terseret lima meter lebih," ungkap Kombes Pasma Royce.

Usai mengetahui pacarnya terlindas dan terseret, GR pun membawanya menuju apartemen.

Tiba di apartemen satu jam kemudian, GR syok lantaran Dini dalam kondisi lemas.

Di momen itulah GR sempat panik hingga memberikan napas buatan kepada sang pacar.

"Pukul 01.15 Wib, GR tiba di apartemen dan memindahkan DSA ke kursi roda. Korban sudah lemas. Dalam kondisi tersebut GR mencoba untuk memberikan napas buatan dan sambil menekan dada DSA namun tidak ada respon," imbuh Kombes Pasma Royce.

Janda muda asal Sukabumi, DSA (29), sebelum tewas di tangan pacarnya sering curhat soal perlakuan sang kekasih, GTR (31).
Janda muda asal Sukabumi, DSA (29), sebelum tewas di tangan pacarnya sering curhat soal perlakuan sang kekasih, GTR (31). (Kolase TikTok)

Hingga akhirnya GR pun membawa Dini ke rumah sakit.

Namun nahas nyawa Dini tak tertolong.

"DSA dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis oleh pihak rumah sakit. Kemudian pukul 02.30 Wib korban DSA dinyatakan meninggal dunia," ujar pihak kepolisian.

Atas kasus tersebut, GR resmi ditetapkan sebagai tersangka.

GR pun telah diamankan pihak kepolisian.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved