Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Herannya Pakar Telematika Lihat Video Tangan Jessica Wongso, Klaim Ayah Mirna Dipatahkan 2 Orang

Pakar telematika analisa video tangan Jessica Wongso yang diduga menaruh sianida. Video tersebut diungkap oleh ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Pakar telematika, Abimanyu (kanan) analisa video tangan Jessica Wongso (tengah) yang diduga menaruh sianida. Video tersebut diungkap oleh ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan (kiri) dan mengklaimnya sebagai bukti kuat 

Tapi justru Edi menyimpan video tersebut dan membukanya lagi setelah Film Dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murders, Coffee and Jessica Wongso viral di tahun 2023.

"Kita lihat logikanya, seseorang punya bukti telematika yang dulu harusnya bisa menguatkan tidak dikeluarkan, dia berani menyimpan dulu kemudian mau disimpan sekarang dia tongolin, ada rentang tujuh tahun, berarti kan ada suatu kekhawatiran dari orang yang punya bukti ini," ungkap Abimanyu Wachjoewidajat dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (13/10/2023).

Menurut Abimanyu, jika Edi Darmawan benar-benar ingin Mirna dapat keadilan, seharusnya video tersebut sudah diberikan ke hakim.

Video itu pun bisa jadi senjata Edi saat Jessica Wongso mengajukan banding, kasasi, hingga PK ke Mahkamah Agung bertahun-tahun lalu.

Namun nyatanya Edi malah mengeluarkan video tersebut setelah Jessica Wongso sudah divonis 20 tahun penjara.

"Dengan konten ini yang dikeluarkan, kan udah selesai hukumannya, kalau mau diangkat lagi? kalau memang dia punya niat tidak puas (Jessica Wongso divonis), setelah dia (Jessica) divonis 20 tahun, dia (Edi) akan keluarkan lagi mau naik banding, kan bisa pada saat itu bukan sekarang," kata Abimanyu.

Perihal video diduga tangan Jessica Wongso memasukkan racun, Abimanyu masih belum memastikan kebenarannya.

Sebab video yang ditunjukkan Edi Darmawan itu belum jelas keasliannya.

Apalagi video tersebut hanya berdurasi singkat dan tidak ada keterangan lebih lanjut soal lokasi dan waktu pengambilan video.

"Bayangin tayangan yang langsung fokus ngezoom ke arah tangan. Padahal (bisa saja) tayangan itu kamera manapun untuk di suatu kafe," imbuh Abimanyu.

Pengakuan Edi Darmawan Soal Asuransi Mirna Salihin, Uang Rp 69 akan Dititip untuk Bangun Masjid dan Sedekah Dhuafa
Pengakuan Edi Darmawan Soal Asuransi Mirna Salihin, Uang Rp 69 akan Dititip untuk Bangun Masjid dan Sedekah Dhuafa (Youtube Karni Ilyas Club/Ist)

Jika memang Edi ingin menunjukkan bahwa Jessica Wongso ada di video tersebut, kenapa fokusnya di tangan, bukan di wajah saja?

Hal tersebut bisa saja jadi penguat klaim Edi bahwa Jessica Wongso lah yang menaruh racun sianida tersebut.

"Kenapa yang ditampilkan tangannya? kan ada pelakunya. Kalau mau kasih bukti ke umum 'ini loh muka dia, kelihatan'. Itu jauh lebih bisa menceritakan ke publik dibanding ujug-ujug hanya rekaman saja, belum tentu tangan pelaku," ujar Abimanyu.

Karenanya, sang pakar lulusan Amerika Serikat itu pun yakin video yang ditunjukkan Edi Darmawan itu janggal.

"Video itu janggal, tidak bisa membuktikan segala sesuatu. Kenapa dikeluarkan ke belakang, kenapa di-zoom, kenapa tidak dicocokkan dengan kamera lain," kata Abimanyu.

Jaksa Patahkan Ucapan Edi Darmawan

Sebelum pakar telematika angkat bicara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dulu menangani kasus Jessica Wongso, Shandy Handika terlebih dahulu bersuara.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved