ODGJ di Puncak Bogor Hilang Selama 5 Hari, Pengelola Panti Minta Bantuan Paranormal

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Yusron lepas dan lupa jalan pulang dari Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa Yayasan Silih Asing Megamendung.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Penampakan ODGJ yang Lepas dari Rehabilitasi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Yusron lepas dan lupa jalan pulang dari Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa Yayasan Silih Asih Megamendung, Kabupaten Bogor.

Menurut pengelola panti, Nani, ODGJ tersebut hilang sejak Jumat sore saat ada perbaikan sumur di Panti Rehabilitasi.

"Kemarin itu kebetulan sumur ini air kering, sama saya suruh ke belakang dulu takut terganggu dengan terjadinya pengurasan sumur," ujarnya, Rabu (18/10/2023).

Namun saat diminta ke belakang terlebih dahulu agar tidak teganggu oleh proses perbaikan, ODGJ itu malah balik lagi ke depan dan jejaknya langsung tidak diketahui.

"Ternyata pas di belakang habis makan siang dia pengen ke depan lagi, mungkin karena ada pengerukan belum selesai dia jalan-jalan dulu kayaknya terus lupa jalan pulang," paparnya.

Pada saat jejaknya hilang, ODGJ tersebut mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek berwarna oranye.

Pengelola panti merasa cemas dengan hilangnya ODGJ, sebab ia khawatirnya Yusron kelaparan.

"Yang dikhawatirkan inikan klien sangat-sangat pendiam, orangnya pendiam banget tidak arogan tidak mengkhawatirkan masyarakat justru yang saya khawatirkan ini orang laper gak berani minta. Takutnya kelaparan," ungkapnya.

Hingga saat ini pengelola panti belum menemukan Yusron, padahal dirinya mengaku sudah meminta pertolongan paranormal.

"Punten saya sudah nanya ke orang yang bisa (paranormal) katanya masih ada di sekitaran jalan-jalan yang sebelah sini (kawasan puncak)," tandasnya.

Sementara itu anggota Pol PP Kecamatan Megamendung, Bayu Fahema, pihaknya hingga saat ini masih mencari ODGJ tersebut dan masih melakukan sejumlah upaya pencarian.

"Kami terus melakukan upaya pencarian disejumlah lokasi dan terus berkoordinasi dengan pengelola serta instansi terkait lainnya, agar ODGJ tersebut dapat segera ditemukan dan kembali ke tempat rehabilitasi," tandasnya.

Ia juga mengatakan apabila ada masyarakat yang menjumpai ODGJ dengan ciri-ciri itu, segera menghubungi narahubung yang sudah tersebar.

"Apabila ada yang menemukan ciri-ciri ODGJ tersebut agar segera menghubungi kontak person yang sudah tersebar," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved