Jalan Raya Tajur Akan Ditutup Total Imbas Jembatan Longsor, Catat Tanggalnya

Laporan Wartawan TrunnewsBogor.com,  Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGORk SELATAN - Satlantas Polresta Bogor Kota siapkan opsi penutupan total ruas Jalan Raya Tajur imbas dari dinding Jembatan Cibalok, Kelurahan Muarasari, yang longsor.

Opsi itu disiapkan dan rencananya akan diterapkan pada Senin (23/10/2023) mula dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB seiring perbaikan jembatan.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, opsi penutupan total ini merupakan salah satu pilihan agar pekerjaan tidak terganggu.

"Masih rencana soal opsi itu. Jadi, belum fix. Tapi, opsi skema penutupan total ini salah satu pilihan imbas dari jembatan longsor ini," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).

Skema rekayasa ini nantinya membuat semua kendaraan dari arah Ciawi maupun Kota Bogor tidak bisa melintasi jembatan yang lokasinya berada di samping Ramayana Tajur ini.

Nantinya, kendaraan roda dua akan dialihkan masuk ke Jalur Alternatif Via Gang Wikrama untuk kendaraan yang mengarah dari Ciawi serta Kuntum untuk yang mengarah dari Kota Bogor.

Sementara kendaraan roda empat, semua dialihkan via jalan tol.

Disinggung soal kondisi terkini ruas Jalan Raya Tajur pasca longsor, kata Galih, masih terbilang lancar.

"Lalin masih aman dari kedua arah lancar," tambah Galih.

Jika opsi ini tidak diterapkan, sambung Galih, sistem buka tutup akan tetap dilakukan.

Meski begitu, petugas gabungan terus berjaga di ruas jalan dekat Jembatan Cibalok ini.

"Saat ini ada posko. Ada tenda kita dirikan disana. Ada yang siaga. Gabungan lantas, Dishub, Satpol pp," tandasnya.