Suami di Bojonggede yang Siksa Istri sampai Tewas Gegara TikTok, Ternyata Sempat Melarikan Diri

Suami di Bojonggede tega menghabisi nyawa istrinya karena ditegur bermain Tiktok. Ia sempat memarahi sang istri karena tak terima ditegur.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Dok Polsek Bojonggede
Polisi meringkus suami yang menyiksa istrinya hingga tewas di Bojonggede, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani


TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Seorang wanita berinisial EI tewas ditangan suaminya yang diketahui berinisial AP karena kesal ditegur bermain TikTok.

AP melakukan kekerasan terhadap EI hingga akhirnya meninggal dunia pada Kamis (19/10/2033) malam.

Bahkan, usai menyiksa istrinya, AP pergi begitu saja meninggalkan rumah yang saat itu EI dalam kondisi melemah dengan kondisi pusing dan mual-mual.

"(Pelaku) memukul dan manjambak bertubi-tubi sampai dijedotin ke tembok, setelah itu AP meninggalkan TKP," ujar Kapolsek Bojonggede, Kompol Robinson W. Lapudooh dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).

Setelah mendapat laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Bojonggede langsung memburu pelaku.

AP yang sempat melarikan diri itupun akhirnya berhasil diamankan pada keesokan harinya dan langsung digelandang ke Mapolsek Bojonggede.

"Pada hari Jumat 20 Oktober diduga pelaku dapat diamankan di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, dan dibawa ke polsek guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang suami berinisial AP di Bojonggede, Kabupaten Bogor tega menghabisi nyawa istrinya yakni EI karena ditegur bermain TikTok.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/10/2023) bermula saat korban sedang melihat TikTok suaminya yang isinya terdapat perempuan.

Perempuan tersebut, dikenal oleh korban sebagai mantan kekasih suaminya yang sudah meninggal dunia.

"Kemudian korban mengirim chat kepada suaminya supaya tidak main TikTok yang isinya perempuan," ujarnya Kapolsek Bojonggede, Kompol Robinson W. Lapudooh saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Sekira pukul 20.00 WIB, AP pulang dan langsung memarahi EI karena tidak terima ditegur.

AP yang sudah tak bisa lagi menahan emosi pun meluapkan kekesalannya hingga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

Sementara itu, setelah mendapat penyiksaan dari suaminya, EI mengalami pusing dan muntah dan kemudian mengorok hingga akhirnya meregang nyawa.

"Sekara pukul 21.30 WIB dibawa oleh keluarga ke RSUD dan dinyatakan sudah tidak bernyawa," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved