Kasus Pembunuhan Subang

Pengakuan Danu Terbukti? Polisi Temukan Sarung Golok di TKP Kasus Subang, Yosef Tak Bisa Mengelak

Penyidik Polda Jabar menemukan serangka golok saat olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Selasa (24/10/2023).

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Kuasa Hukum Muhamad Ramdanu, Achmad Taufan, menanggapi tudingan pengacara Yosef Hidayah yang mengatakan kliennya mengarang cerita. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyidik Polda Jabar menemukan serangka golok saat olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Selasa (24/10/2023).

Namun belum bisa dipastikan apakah serangka golok itu adalah ada hubungannya dengan alat yang digunakan tersangka Yosef untuk menghabisi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Temuan dalam olah TKP itu kemudian langsung diamankan oleh penyidik.

Diketahui dalam olah TKP tersebut polisi mendatangkan tersangka Danu.

Olah TKP ini dilakukan untuk mencari alat bukti yang dicocokkan berdasarkan pengakuan dari tersangka Muhamad Ramdanu.

Selain mencari golok yang diduga jadi alat yang digunakan Yosef untuk mengeksekusi istri dan anaknya, penyidik juga mencari ponsel milik Amel.

Berdasarkan pantauan jurnalis Tribun Jabar Ahya Nurdin di lokasi, ada tim penjinak bom yang ikut dalam olah TKP.

Bahkan penyidik juga terlihat membawa metal detector untuk melakukan pencarian terhadap golok tersebut.

Dalam olah TKP itu, kata Ahya, penyidik tampak menggali sebuah lubang.

Polisi juga menemukan barang yang kemudian diamankan.

Barang tersebut adalah serangka golok.

"Diduga lubang tersebut adalah lubang bekas timbunan sampah dan di situ tadi terlihat sempat ditemukan serangka golok," kata Ahya Nurdin dilansir dari Youtube Tribunnews.

Namun Ahya menegaskan, serangka golok itu belum tentu ada kaitannya dengan alat yang digunakan oleh Yosef.

Tadi ditemukan sebuah serangka golok yang belum dipastikan apakah serangka dari golok yang digunakan untuk menghabisi nyawa ibu dan anak tersebut," jelasnya.

"Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian," tambah Ahya.

Tak hanya tim penjinak bom dan metal detector, polisi juga melibatkan paranormal dalam mengungkap kasus ini.

"Sementara Rara masih terus diperbantukan bersama polisi bahkan sampai ke perkebunan kacang untuk menyusuri golok tersebut," kata dia.

Ssementara itu, Pengacara Danu, Achmad Taufan juga mengungkap adanya beberapa temuan dari polisi di TKP.

"Tadi ada beberapa benda juga yang didapat sama penyidik," kata Achmad Taufan dikutip dari Youtube Heri Susanto, Selasa.

Beberapa benda tersebut, menurut Taufan, bisa jadi petunjuk untung mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Beberapa memang sifatnya signifikan, tapi kita serahkan ke penyidik untuk menjelaskan semuanya," kata dia.

Taufan juga membenarkan bahwa ada beberapa barang bukti yang ditemukan mengarah ke golok.

"Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," tandasnya.

Kondisi TKP saat olah TKP ulang kasus Subang tampak ramai dan dipenuhi warga, terutama saat tersangka Danu hendak dimasukkan ke dalam mobil polisi, Selasa (24/10/2023)
Kondisi TKP saat olah TKP ulang kasus Subang tampak ramai dan dipenuhi warga, terutama saat tersangka Danu hendak dimasukkan ke dalam mobil polisi, Selasa (24/10/2023) (Youtube channel Kompas tv)

Bahkan menurut Taufan, dari hasil olah TKP itu penyidik banyak mendapat temuan yang bagus dan baru.

"Saya yakin akan berkembang," tambahnya.

Keluarga Tuti Histeris

Keluarga Tuti Suhartini tampak ikut menyaksikan proses olah TKP tersebut.

Bahkan dua kakak kandung Tuti, Lilis Sulastri dan Yeti tiba-tiba saja histeris tanpa sebab.

Lilis dan Yeti pun berteriak sambil menyebut nama tersangka Yosef.

Momen pilu rekonstruksi ulang kasus Subang, kakak kandung Tuti, Lilis dan Yeti berteriak histeris saat mendatangi TKP hari ini, Selasa (24/10/2023).
Momen pilu rekonstruksi ulang kasus Subang, kakak kandung Tuti, Lilis dan Yeti berteriak histeris saat mendatangi TKP hari ini, Selasa (24/10/2023). (kolase Youtube)

"Yosef, Yosef, kamu jahat. Tega kamu sama anak dan istrimu sendiri," teriaknya.

Bahkan keduanya pun tampak ditenangkan dan diamankan polisi.

Mereka diajak ke area rumah korban untuk duduk di garasi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved