Keluarga Ungkap Curhatan Terakhir Ayah di Koja Sebelum Tewas Membusuk, Hamka Idap Penyakit Ini

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah keluhan Hamka terhadap keluarganya itu berkesinambungan dengan penyebab kematian mendiang.

Editor: khairunnisa
Kolase Ist
Ayah dan anak yang ditemukan tewas di Koja, Jakarta Utara sempat menulis pesan haru di postingan terakhirnya. Hamka pun sempat mengirim chat ke keluarganya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum ditemukan tewas, ayah di Koja sempat berkomunikasi dengan keluarganya.

Belakangan, terkuak chat terakhir pengusaha travel umrah bernama Hamka (50) sebelum ditemukan tewas membusuk bersama bayinya Abid Qushayyi Akma (2) di rumahnya di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10/2023) pagi sekitar pukul 9.00 WIB.

Chat tersebut dikirimkan Hamka pada 18 Oktober 2023 lalu kepada keluarganya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, kala itu korban berkomunikasi dengan keluarganya soal sakit yang ia rasakan.

"Penelusuran jejak kita sebelumnya, ada komunikasi antara korban dengan keluarganya," ucap Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023) sore.

"Ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit tenggorokan yang dia keluhkan," imbuhnya.

Meski begitu, Gidion belum bisa memastikan apakah keluhan Hamka terhadap keluarganya itu berkesinambungan dengan penyebab kematian mendiang.

Gidion lalu mengatakan, Hamka dan Abid diduga meninggal dunia dalam waktu yang berbeda.

Potret istri di Koja yang tinggal berhari-hari bersama jasad suaminya, Hamka Rusdi dan anak balitanya bernama Abid. Sang wanita terlihat linglung dan lemas saat pertama kali ditemukan warga.
Potret istri di Koja yang tinggal berhari-hari bersama jasad suaminya, Hamka Rusdi dan anak balitanya bernama Abid. Sang wanita terlihat linglung dan lemas saat pertama kali ditemukan warga. (kolase Instagram)

"Korban bapak-bapak tadi usia kematiannya sekitar 10 hari ke atas," kata Gidion.

"Sementara anak berada di usia kematian 3 hari. Jadi ada perbedaan usia kematian," sambungnya.

Terkini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan forensik terhadap kedua jenazah tersebut.

Pemeriksaan menggunakan metode saintifik berupa histopatologi serta toksikologi di RS Polri Kramat Jati.

Gidion mengatakan, sejauh ini dari jenazah kedua korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan.

Namun, memang ada semacam luka lebam pada bagian wajah korban balita tersebut.

"Akan kita lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian yang kita lihat si anak ada luka, tapi apakah luka itu signifikan dengan kematian itu yang perlu diuji jaringan," jelas Gidion.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Chat Terakhir Ayah yang Ditemukan Membusuk di Koja Bersama Bayinya, Curhat ke Keluarga Soal Sakit

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved