'Saya Buang Masih Hidup' Kata Kakek di Blitar yang Tega Bunuh Istri Usai Solat Subuh, Motif Cemburu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang kakek renta di Blitar tega menghabisi nyawa istri yang sudah dinikahinya selama puluhan tahun.

Motif sang kakek membunuh istrinya itu yakni karena cemburu buta.

Sang kakek mengaku pernah memergoki sang istri sedang berduaan dengan pria lain di dalam rumah.

Namun menurutnya saat itu sang pria langsung lari.

Gelap mata, ia pun memukul sang istri dengan linggis.

Dalam keadaan sekarat, istrinya itu ia buang ke sungai yang tak jauh dari rumahnya.

Aksi keji itu dilakukan oleh STS alias Santoso (73) terhadap istrinya, Sri Juanah (70).

Keduanya tinggal di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Santoso dan Sri dikaruniai tiga anak yakni dua perempuan dan satu laki-laki.

Ketiga anak mereka masing-masing sudah berumah tangga dan tinggal terpisah.

Pembunuhan ini berawal dari penemuan jasad korban oleh warga dalam posisi tengkurap di sungai sekitar pukul 08.15 WIB, Senin (6/11/2023).

Kakek yang rambutnya sudah penuh dengan uban itu menceritakan detik-detik dirinya menghabisi sang istri.

Menurut Santoso, ia pernah memergoki sang istri selingkuh.

"Dia itu kan selingkuh, tapi gak mau mengaku sama saya, akhirnya cekcok. Menjelang subuh," kata Santso dikutip dari Youtube METRO TV, Kamis (9/11/2023).

Suara Santoso terdengar terbata-bata saat menceritakan detik-detik pembunuhan terhadap sang istri.

Kakek renta itu tampak menahan tangis sambil matanya berkaca-kaca.