Kabar Artis
Sosok Bapak yang Maki-maki Anak Andika Kangen Band, Tega Bikin Korban Trauma, Penyebabnya Sepele
Pilunya Andika Kangen Band saat sang putra, Mahesa Mawla Bumi dimaki-maki wali murid di sekolah. Kejadian tersebut membuat Bumi sampai trauma
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib pilu dialami musisi Andika Kangen Band.
Namun bukan Andika yang merasakan langsung kepiluan itu, melainkan anak kandungnya bernama Mahesa Mawla Bumi.
Baru-baru ini anak Andika Kangen Band menjadi korban bullying di sekolah.
Bukan dibully temannya, bocah yang karib disapa Bumi itu justru dibuat trauma dengan perangai orangtua murid.
Di usianya yang baru 7 tahun dan menginjak kelas 1 SD, Bumi harus merasakan makian dan cacian dari seorang orangtua murid.
Tak terima dengan kejadian tersebut, musisi bernama asli Andika Mahesa itu pun murka.
Melalui laman media sosialnya, Andika membongkar sosok bapak-bapak yang menghardik Bumi sang putra kesayangan.
Insiden pembullyan itu dialami Bumi di sekolahnya daerah Lampung pada Sabtu (11/11/2023).
Kala itu Bumi datang ke sekolahnya guna menghadiri sebuah acara.
Saat sedang asyik-asyiknya menikmati acara, Bumi mendadak dipanggil orangtua murid untuk berbicara.
Tanpa basa-basi, orangtua murid tersebut langsung memaki-maki anak Andika Kangen Band.
"Ketika saya sedang di luar kota, tiba-tiba mendapat laporan bahwa anak saya diintimidasi oleh salah satu orangtua siswa, yang kebetulan pada hari itu ada acara sekolah yang orangtua siswa dipersilahkan untuk hadir. Anak saya yang didampingi oleh mbaknya, tiba-tiba dipanggil keluar kelas lalu dibentak dan dimaki-maki hingga mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak sepantasnya didengar oleh anak-anak," ungkap Andika Kangen Band dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram-nya, Selasa (14/11/2023).

Usut punya usut, penyebab orangtua murid itu memarahi Bumi cuma karena hal sepele.
Yakni gara-gara persoalan mainan anak.
Mendapat perlakuan kasar, Bumi sontak menangis dan trauma hingga jatuh sakit.
"Alasan orangtua tersebut mengintimidasi anak saya hanya karena sebuah mainan. Imbasnya anak saya saat ini mengalami trauma dan jatuh sakit, tentu saya sebagai orangtua tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu," pungkas Andika.
Langsung dilarikan ke rumah sakit, Bumi pun diharuskan beristirahat di rumah.
Miris, Andika menyesalkan kejadian tersebut.
"Anak saya sakit, saya minta keadilan untuk anak saya. Anak saya sekarang penuh dengan rasa ketakutan bagaimana kalau ini terjadi pada anak-anak lain dan seluruh anak-anak bangsa di Indonesia ini," ujar Andika.
Kesal dan marah, Andika lantas membongkar sosok orangtua murid yang membully anaknya.
Diduga orangtua murid tersebut berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Bagaimana anda tanggung jawab, anda seorang ASN, tolong betapa terpukulnya saya melihat anak saya dihakimi orangtua murid memaki anak saya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas. Apakah ini adil untuk saya dan anak saya berumur 7 tahun. Anda caci maki depan orang-orang banyak bagaimana ini tolong pihak kepolisian," kata Andika.
Artis berjuluk babang tamvan itu mengaku tak terima anaknya dimaki-maki pria dewasa.
Bahkan Andika kaget saat tahu anaknya juga diancam oleh bapak tersebut.
"Permasalahan anak-anak seharusnya dibicarakan baik-baik antar orangtua, karena mereka hanya anak-anak. Hancur hati saya saat mengetahui anak saya diancam dan dibentak oleh seorang bapak yang sudah tua dan harusnya dewasa," ujar Andika.
Karenanya, Andika pun melaporkan kasus tersebut ke Polda Lampung.
Andika tak ingin kejadian serupa terulang dan menimpa anak lainnya.
"Ternyata di Bandar Lampung masih juga terjadi aksi bullying yang dilakukan oleh orangtua murid terhadap anak-anak, yang sabar ya anakku Bumi, ayah akan proses hukum terhadap pelaku yang melakukan aksi bullying terhadapmu," imbuh Andika.
Kendati kejadian tersebut sudah tiga hari berlalu, Andika tetap merasakan kepiluan.

Terlebih proses hukum dalam kasus tersebut masih terus berjalan.
"Malam ini dalam lelah air mata papa netes melihatmu. Teriris hati papa, terluka pula batin papa seperti batinmu. Maafkan papa anakku, sebab papa tak ada saat Bumi memerlukan pelukan papa, membutuhkan perlindungan papa.
Papa merasakan luka lebih dari apa yang Bumi rasakan, sebab tak ada ayah di dunia ini yang rela anaknya dimaki dan dihinakan oleh siapapun.
Kita memang bukan siapa-siapa anakku. Namun percayalah hukum dibuat untuk menjaga rasa keadilan papa dan Bumi. Kuatlah anaku Bumi, seperti namamu. Meski terguncang, terhinakan namun selalu tegar dan berikan yang terbaik," ucap Andika.
Hingga artikel ini ditayangkan, terduga orangtua murid yang membully Bumi belum memberikan keterangan dan pernyataan.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.